JAMBI (WARTANEWS.CO) – Guna mempercepat tercapai nya target pelepasan 300 bidang tanah kawasan hutan provinsi Jambi, pagi ini Badan Pertanahan Provinsi bersama Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) melaksanakan Rapat Koordinasi, bertempat di SwissBell Hotel, Senin (12/4).
Pelaksanaan yang secara langsung dibuka oleh Pj Gubernur Dr.Hari Nur Cahya Murni, M, Si, ikut disaksikan melalui virtual Kementerian Agraria serta para instansi terkait pertanahan provinsi Jambi.
Target 300 bidang tanah yang dijadikan oleh Dinas Pertanahan Provinsi Jambi, saat ini sudah tercapai 127 bidang yang telah diselesaikan, dan kini di fokuskan pada wilayah Muaro Jambi.
Nur Cahya Murni selaku pembuka Rakor mengatakan, dengan adanya program pembebasan lahan kawasan hutan ini diharapkan bisa mendukung program pemerintah pusat yang sudah tertera dalam pepres 86 tahun 2018.
Dalam hal dilakukan nya Rakor, Pj Gubernur mengapresiasi serta mengharapkan nantinya masyarakat penerima lahan bisa menjaga serta memanfaatkan hingga nantinya dapat menghasilkan income di tanah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Kepala Pertanahan Jambi mengutarakan adanya kendala dalam pembebasan, seperti tanah transmigrasi yang belum dapat pelepasan dan kepastian hukum terkait kawasan.
Badan Pertanahan selaku penggiat acara pada Rakor ini secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah kepada lima orang penerima. (eco)
