SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Lebih kurang 1.700 sambungan air yang masuk kerumah masyarakat dalam Kota Sungai Penuh tidak bisa manaikkan profit PDAM, hal ini karena banyak pipa yang sudah tua dan bocor serta sambungan Ilegal, sehingga pasokan air menjadi berkurang.
Dengan demikian masyarakat Kota Sungai Penuh kehilangan air 50 persen, ini nerupakan sebuah tantangan bagi PDAM Tirta Khayangan.yang harus bekerja keras, cerdas untuk memajukan perusahaan ini.
Penegasan ini disampaikan Wali Kota Sungai Penuh H. Asafri Jaya Bakri, Kamis (1/3) setelah menyerahkan SK tentang penempatan karyawan PDAM Tirta Khayangan, bertempat di Kantor PDAM Simpang Tiga Rawang.
Dikatakannya tahun 2018 ini, Pemkot Sungai Penuh telah mengucurkan dana Rp1 Milyar untuk biaya operasional PDAM Tirta Khayangan, ini merupakan sebuah bentuk keseriusan dari Pemkot Sungai Penuh mengembangkan perusahaan satu-satinya yang ada di Kota Sungai Penuh.
Pada kesempatan ini Wali Kota menyerahkan SK untuk 87 orang karyawan PDAM Tirta Khayangan yang merupakan pondasi atau peletakan batu pertama perusahaan ini. Maju mundurnya perusahaan ini tergantung dari kerja keras para karyawannya. (Azmal Fahdi)