Petani Merica Terakhir di Tanjab Timur

WARTANEWS, MUARA SABAK – Tanaman merica mulai menghilang dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan petani merica di desa Kota Baru akan menjadi petani terakhir yang memproduksi buah merica. Dulunya, beberapa tahun yang lalu, masyarakat desa Kota Baru mendapat bantuan bibit merica dan penyuluhan tentang budidaya tanaman merica dari dinas terkait. Tanaman merica tepat berada di pinggir jalan pelabi, kini mulai hilang tak terlihat lagi.

Dengan nilai jual saat ini mencapai Rp. 300.000,-/ Kg nya, buah merica sangat menjanjikan bagi petani untuk dibudidaya dan diproduksi. Tetapi harapan itu mulai sirna perlahan – lahan karena sebagai besar tanaman merica warga terserang penyakit kulit yang sulit untuk disembuhkan.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Ibu Tati, petani merica yang ada di Desa Kota Baru Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

“Harga jualnya memang tinggi tapi produksinya dak banyak karena tanamannya banyak yang mati terserang penyakit. Kalau pun masih ada yang bisa dipanen paling cuma untuk kita warga disini,” jelas Ibu Tati. (Erfan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *