Perum Bulog Divre Jambi Gelar GSP Lanjutan

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Saat ini, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Jambi melakukan Gerakan Stabilitasi Pangan (GSP) lanjutan, melalui penjualan daging beku yang dibutuhkan masyarakat dipasaran, terutama di daerah Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pasar Bangko di Kabupaten Merangin dan Sarolangun, serta Kota Jambi dan sekitarnya.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jambi, Muchamad Yusuf Salahuddin, SE melalui Humas, Ujang Ansori kepada wartawan terkait permintaan dan antusias masyarakat terhadap konsumsi daging sapi beku saat ini, pihaknya terus melakukan GSP lanjutan.

“Sesuai kebutuhan dan tingginya permintaan dari masyarakat di daerah kabupaten dan kota. Kita dari Perum Bulog Divisi Regional Jambi, saat ini melakukan GSP lanjutan sebanyak 2 ton daging beku dipasaran, terutama sekali daerah-daerah yang cukup banyak membeli daging beku dari Bulog melalui kegiatan GSP ini, seperti Kuala Tungkal, Pasar Bangko dan Sarolangun, juga di Kota Jambi,” ujarnya saat menjawab wartanews.co diruang kerjanya, Jum’at (20/08/2017).

Ditambahkan sejak awal pertama kali Perum Bulog Divisi Regional Jambi menggelar penjualan daging beku saat Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriyah sampai sekarang, permintaan konsumen meningkat sehingga pihaknya melaksanakan kegiatan GSP lanjutan.

“Pertama kali, kita lakukan saat Bulan Suci Ramadhan yang lalu, stok daging beku sebanyak 6 ton habis dibeli masyarakat, dan sekarang kita tetap lanjutkan dipasaran. Harganya pun terjangkau oleh masyarakat. Kita jual, dengan harga Rp80.000 perkilo,” sebutnya.

Pada awalnya, diakui Ujang, kekhawatiran banyak orang selama ini terhadap aman atau tidaknya, serta halal atau tidaknya mengkonsumsi daging sapi beku yang dijual Perum Bulog dipasaran, khususnya di Provinsi Jambi akhirnya berjalan baik, sukses dan lancar ditingkat konsumen, yang begitu sangat antusias untuk membeli daging beku tersebut.

“Kita dari Perum Bulog, selalu mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat, dengan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jambi, dan menyertakan jaminan produk Sertifikat Halal dari negara pengimpor produsen daging sapi beku ini, seperti India, Spanyol dan Australia, bahwa daging beku yang dijual Perum Bulog itu, sangat aman untuk dikonsumsi. Selain halal, sehat juga hieginis (bersih),” jelasnya. (Afrizal)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *