MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ujian Semester Ganjil bagi peserta didik pada Tahun Pelajaran 2022/2023 untuk masing-masing jenjang pendidikan formal tingkat SDN/S dan SMPN/S dalam lingkup kewenangan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Muaro Jambi sudah mulai dilaksanakan sejak 12 Desember 2022 yang lalu.
Termasuk juga penyelenggaraan PAS Ujian Semester Ganjil tahun ini bagi peserta didik baru yang berlangsung untuk pertama kalinya dilaksanakan di lingkungan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 50 Muaro Jambi di Dusun Kemenyan Jaya, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam berlangsung dengan lancar dan tertib sesuai jadwal pelaksanaan yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah dan Panitia ujian, yakni 12-16 Desember 2022.
Berdasarkan penelusuran dan pengamatan Wartanews di lokasi SMPN baru milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muaro Jambi, dalam hal ini Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Kehadiran seluruh peserta didik yang berjumlah sembilan orang siswa/siswi yang mengikuti ujian di Ruang 1 -yang juga peserta Angkatan Pertama yang telah bersekolah di lingkungan USB SMP Negeri 50 Muaro Jambi sejak awal penyelenggaraan dimulainya Tahun Pelajaran 2022/2023 tahun ini, semua peserta didik begitu antusias dan semangat mengikuti jadwal pelaksanaan ujian PAS Ujian Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 sampai jadwal ujian selesai, dimulai tepat pada pukul 07.30-12.00 WIB.
“Untuk jadwal pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ujian Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 di lingkungan SMP Negeri 50 Muaro Jambi, sudah berlangsung sejak hari Senin kemarin (maksudnya hari pertama ujian yang dilaksanakan serentak 12 Desember 2022 lalu) yang berakhir sampai dengan tanggal 16 Desember 2022 mendatang. Adapun untuk materi soal ujian PAS Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 ini. Sekolah kita tetap menggunakan materi soal ujian Kurikulum 2013 (K-13) bagi semua peserta didik di sekolah kita ini,” jelasnya.
“Bahkan sampai dengan jadwal pelaksanaan hari Kedua (pelaksanaan) ujian yang telah berlangsung pada hari Selasa ini. Murid-murid kita, masuk semua, dan semuanya semangat mengikuti ujian sampai waktu selesai, yang setiap harinya dilaksanakan sebanyak dua Shift, yaitu masing-masing Shift Pertama waktunya dilaksanakan tepat pada pukul 07.30-09.30 WIB, dan dilanjutkan lagi pada Shift Kedua yaitu waktunya pada pukul 10.00-12.00 WIB. Apabila ada siswa yang tidak bisa mengikuti ujian kali ini, maka sekolah memberikan kesempatan kepada siswa/siswi bersangkutan untuk mengikuti Ujian Susulan, dan waktunya hanya diberikan satu hari saja, yang kita laksanakan pada tanggal 17 Desember 2022,” terang salah satu Pengawas ujian, Daruslina,SE ketika dikonfirmasi media online ini, Selasa (13/12/2022). Namun sayangnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMP Negeri 50 Muaro Jambi, Drs M Amin tidak berada di tempat.
Ditambahkan Daruslina, lanjutnya, untuk jadwal pembagian rapor siswa/siswi –yang pertama kalinya bagi peserta didik Kelas VII di SMP Negeri 50 Muaro Jambi dilaksanakan pada 22 Desember 2022 mendatang.
Adapun jumlah seluruh peserta didik baru Angkatan Pertama di lingkungan USB SMP Negeri 50 Muaro Jambi sebanyak 9 siswa/siswi yang telah aktif mengikuti proses kegiatan belajar sejak awal pelaksanaan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) diselenggarakan dalam lingkungan sekolah di SMPN baru tersebut, tercatat nama siswa/siswi Kelas VII SMP Negeri 50 Muaro Jambi yang mengikuti PAS Ujian Semester Ganjil tahun 2002 ini, masing-masing yaitu Auliya Putri, Dewi Okthaviani, Diky Wahyudi, Fadli, Gusna Ramadani, Inayah Anggraini, M Aldi Saputra, Nia Hesti Ramadani, dan Verdi Ardianza.
Daruslina,SE –yang juga Guru senior di SMP Negeri 50 Muaro Jambi yang mengajar pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris ini, ungkapnya, Guru berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang mengajar di SMPN baru ini, semuanya berjumlah 7 orang guru.
“Masing-masing ketujuh orang guru tersebut, yakni lima orang Guru berstatus ASN (PNS), ditambah dengan dua orang Guru honor. Maka jumlah semaunya ada tujuh orang Guru yang mengajar di SMP Negeri 50 Muaro Jambi, dan ada juga dua orang Pegawai honor di Bagian Tata Usaha (TU) sekolah,” jelasnya.
Untuk sarana bangunan sekolah yang ada di lingkungan USB SMP Negeri 50 Muaro Jambi saat ini, yang sudah dibangun oleh Pemda Kabupaten Muaro Jambi dalam hal ini Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, yaitu terdiri dari dua Ruang Kelas untuk masing-masing dua Rombongan Belajar (Rombel).
Sudah dibangun Toilet untuk keperluan seluruh siswa/siswi di SMPN baru tersebut, dan bangunan Toilet Guru disana. Serta satu bangunan besar untuk masing-masing Ruangan Majelis Guru beserta ruang kerja Kepala Sekolah juga sekaligus digunakan untuk Ruangan Bagian Tata Usaha (TU) Sekolah.
Namun sayangnya sampai saat ini, belum ada sumber air bersih yang sangat dibutuhkan oleh semua Guru dan siswa/siswi untuk segala aktivitas KBM selama proses belajar dan mengajar yang dilaksanakan selama enam hari sekolah yakni Senin-Sabtu -yang sangat dibutuhkan Warga Belajar. Bahkan untuk aliran listrik yang sangat dibutuhkan sekolah setiap harinya pun justru belum ada satupun arus listrik yang masuk ke dalam lingkungan SMPN baru sampai saat ini. Semoga cepat dicari jalan keluarnya agar tidak mengganggu aktifitas belajar dan mengajar siswa dan guru setiap harinya saat berlangsung KBM di sekolah baru tersebut.
“Untuk keperluan semua peserta didik (9 siswa/siswi Kelas VII), yakni keperluan baju Olahraga satu Stelan (masing-masing untuk seragam Kaos dan Training untuk seragam olahraga sekolah) yang digunakan anak-anak untuk mengikuti pelajaran Olahraga di sekolah setiap hari Selasa. Sampai sekarang belum ada sama sekali, dan sering kali ditanyakan oleh anak-anak kita. Saya pun sedih mendengarnya. Tetapi untuk baju seragam yang lainnya, anak-anak sudah memilikinya, seperti baju seragam Putih dan Biru, yang dipakai oleh anak-anak setiap hari Senin dan Selasa,” tambahnya.
“Tetapi pada hari Selasa, juga dilaksanakan pelajaran Olahraga kepada anak-anak. Kemudian hari Rabu, anak-anak wajib menggunakan baju seragam Pramuka. Hari Kamis tetap menggunakan Batik, dan hari Jum’at semuanya wajib menggunakan baju Melayu atau baju Muslim, dan hari Sabtu kembali anak-anak wajib menggunakan baju seragam Pramuka,” papar Daruslina menjawab kepada Wartanews saat disinggung soal keluhan baju seragam yang dikenakan peserta didik saat sekolah saat itu. (Afrizal)
