Jambi (WARTANEWS.CO) – Usai melakukan peresmian secara simbolis pelaksanaan program Kampung Bahagia di Kawasan Wisata Danau Sipin, Wali Kota Maulana langsung meninjau aktivitas gotong royong warga di RT 14 Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru, yang menjadi salah satu penerima manfaat program tersebut.
Di lokasi itu, Wali Kota Maulana tidak hanya hadir, tetapi juga ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong bersama masyarakat. Ia bahkan melakukan pengecoran awal pembangunan infrastruktur drainase di RT 14, sebagai penanda dimulainya pelaksanaan program Kampung Bahagia, atau yang dikenal dengan program Rp100 juta per RT secara serentak di Kota Jambi.
Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana mengatakan, pelaksanaan program Kampung Bahagia di RT 14 ini setelah melalui berbagai mekanisme. Mulai dari, musyawarah warga, pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Bahagia yang terdiri dari perwakilan ibu-ibu, pemuda, tokoh agama dan Ketua RT, hingga penyusunan RAB (Rencana Anggaran Biaya) secara rinci.
“RT 14 ini menjadi pilot project bagi RT-RT yang mendapatkan program Kampung Bahagia karena telah melewati semua tahapan dengan baik,” katanya, Rabu (24/9/2025).
Dirinya menyebut, nantinya penggunaan anggaran sebesar Rp 100 juta ini akan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan pembangunan yang telah disepakati melalui musyawarah warga.
“Dana ini akan langsung ditransfer ke rekening Pokja Bahagia yang telah dibuka di Bank Jambi, tanpa potongan atau biaya administrasi. Ini adalah metode pengelolaan langsung oleh warga. Setelah dana masuk, mereka bisa langsung memulai pembangunan dengan gotong royong, mulai dari pembelian bahan hingga pengerjaan,” sebutnya.
Ia menjelaskan, program ini bagian dari proses pembelajaran masyarakat dalam pengelolaan pembangunan secara mandiri dan transparan.
“Selain pembangunan fisik, warga juga bisa mengusulkan kegiatan sosial, tergantung kebutuhan masing-masing RT. Namun ditahun pertama ini fokusnya lebih kepada fisik, karena kita tahu, infrastruktur di tingkat RT masih banyak memerlukan perbaikan,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan secara gotong royong ini jauh lebih besar manfaatnya dibandingkan pola pembangunan biasa.
“Dengan gotong royong, ditambah tidak ada biaya pajak, sehingga hasilnya lebih optimal. Program Kampung Bahagia ini menjadi wujud nyata pembangunan berbasis musyawarah dan kebersamaan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Wali Kota Jambi itu.
Sementara itu, Ketua RT 14, H. Suparyono secara langsung mengapresiasi program Kampung Bahagia ini. Dimana, langkah ini merupakan bentuk kolaborasi yang kuat, karena Pemerintah telah memberikan kepercayaan terhadap para Ketua RT di Kota Jambi untuk mengelola anggaran yang cukup besar senilai 100 juta rupiah yang akan digunakan untuk melakukan pembangunan.
“Tidak ada dimanapun diseluruh Indonesia Ketua RT diberikan anggaran sebesar ini dan dipercaya oleh Pemerintah untuk mengelolanya secara langsung. Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih atas gebrakan Pemkot Jambi dibawah kepemimpinan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota Maulana-Diza,” ucapnya.
Kepada seperjuangannya sebagai Ketua RT di Kota Jambi, Suparyono berharap agar memegang penuh kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah ini.
Dikesempatan ini, turut hadir Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Hendra Elvian, Pimpinan Bank Jambi Cabang Sutomo Rahma Derita, Kepala DPMPPA Noverentiwi Dewanti, Camat Kotabaru Hendry Asmy Saputra beserta Lurah, serta para Ketua Forum RT Kecamatan di Kota Jambi dan Fasilitator Kampung Bahagia.









