MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Yayasan Islam Al-Hidayah Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)-Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS)-Madrasah Tsanawiyah (MTs)-Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Hidayah, dan Tempat Pendidikan Seni Baca Al-Qur’an (TPSA) Al-Barokah, Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam yang bergerak dalam fokus pendidikan Agama Islam di wilayah Kecamatan Sungai Gelam khususnya, dan di daerah ‘Bumi Sailun Salimbai’ pada umumnya, sampai saat ini pihak yayasan terus berupaya mewujudkan pembentukkan karakter mental dan perilaku para siswa dan siswinya.
Serta menanamkan nilai-nilai ke-Islaman kepada semua Santri/Santriwatinya yang Beriman, Berilmu, Bertaqwa dan Berakhlakul Kharimah dalam menyongsong masa depan yang Gemilang menuju Generasi Qur’ani. Demikian ditegaskan Ketua Yayasan Islam Al-Hidayah, Ustadz Syarbaini,S.Ag saat ditemui Wartanews di kediamannya, Sabtu (18/04/2020) di Jalan Raya Jambi-Petaling, RT 14, Lorong Pasundan, Desa Kebon IX.
Mengawali ceritanya bahwa dia merupakan penerus tongkat estafet sebagai Ketua Yayasan Islam Al-Hidayah yang kedua. Justru yang pertama kali menjabat sebagai Ketua Yayasan Islam Al-Hidayah, yang dibangun pertama kali sejak tahun 1966 ini, adalah (Almarhum) Ustadz HM Toha.
“Beliau, yang pertama kali merintisnya. Pada tahun 1966, dibangunlah MIS Al-Hidayah di Desa Kebon IX ini,” sebut Ustadz Syarbaini kepada media online ini.
Lanjutnya menambahkan secara berurutan, seiring dengan kemajuan dan perkembangan kelanjutan perguruan pendidikan Yayasan Islam Al-Hidayah di Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam ini, lalu dibangunlah MTs Al-Hidayah tahun 1974. Kemudian TPQ/TPA Al Barokah pada tahun 2000, yang terakhir adalah MAS Al-Hidayah pada 2016 yang lalu. Kini semua fasilitas di dalam sekolah tersebut, sudah dilengkapi bangunan Perpustakaan, ruangan Laboratorium Komputer, dan lainnya.
Dipaparkannya bahwa metode kurikulum dalam proses belajar mengajar di lingkungan MIS-MTs-MAS Yayasan Islam Al-Hidayah lebih mengacu kepada Kurikulum 2013 (K-13), serta meningkatkan prestasi dan kualitas peserta didik dalam bidang kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan pihak yayasan selama ini, seperti kegiatan Pramuka, drum band dan marching band sekolah, PMR, Paskibraka, dan olahraga seni Pencak Silat Pagar Nusa, serta berbagai kegiatan rutinitas dilakukan peserta didik, diantaranya kegiatan Yasinan, Tahfiz Qur’an, dan Hadroh..
“Kebetulan sekali, olahraga seni Pencak Silat yang diselenggarakan di sekolah kita, merupakan Ranting Pagar Nusa wilayah Kecamatan Sungai Gelam saat ini,” tuturnya.
Peningkatan prestasi siswa/siswi Yayasan Islam Al Hidayah ditingkat kabupaten diselenggarakan pihak Kementerian Agama Kabupaten Muaro Jambi selalu mengharumkan nama sekolah dan yayasan, diantaranya meraih Juara 1 Lomba Hadroh tingkat Kabupaten Muaro Jambi.
Juara ke-2 kategori Lomba Mata Pelajaran Hadist tingkat Kabupaten Muaro Jambi, serta Juara ke-2 kategori Lomba Mata Pelajaran Fiqih tingkat kabupaten, yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muaro Jambi.
Lebih lanjut untuk keunggulan pendidikan bagi anak didiknya, yang diselenggarakan pihak Yayasan Islam Al-Hidayah dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah kepada seluruh siswa/siswi MIS, MTs dan MAS selama ini, penerapan kegiatan pembelajaran dilaksanakan full di sekolah, dimulai sejak pukul 07.00-14.00 WIB, antara lain kegiatan Tadarusan Al-Qur’an secara Berjamaah, setiap pagi hari yakni pukul 07.00 WIB, sebelum siswa dan siswi memulai aktifitas belajar mengajar di kelasnya masing-masing. Dilanjutkan dengan Sholat Dhuha, pukul 10.00 WIB.
“Yang lebih utama, dilaksanakan pihak sekolah selama ini, adalah melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah kepada peserta didik, yang dilaksanakan setiap harinya kepada seluruh siswa/siswi sekolah kita, yang jumlah seluruhnya 350 anak didik,” tegas Syarbaini.
Penananam mental kepada anak didik sangat diperlukan, menurutnya, figur dan sosok seorang Pimpinan Yayasan Islam Al Hidayah menjadi tolak ukur bagi kelangsungan dan kemajuan dunia pendidikan Al-Hidayah kedepannya. Kemudian penerapan Pendidikan Agama Islam wajib dilaksanakan full di sekolah, dengan dilakukan serangkaian kegiatan secara berjamaah oleh seluruh warga belajar, termasuk Pimpinan.
“Sayangnya saat ini, dengan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) saat ini. Kita, dengan sangat berat hati, harus terpaksa menghentikan sementara seluruh kegiatan sekolah, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut oleh Pemerintah. Apalagi saat ini, dalam waktu dekat ini, sudah memasuki Bulan Kemuliaan dan Bulan Keberkahan bagi Ummat, Bulan Suci Ramadhan 2020/1441 Hijriyah,” sebutnya sedih.
Tidak itu saja teruntuk bagi masa depan Santri/Santriwati khususnya di TPQ/TPA dan TPSA Al-Barokah Yayasan Islam Al-Hidayah saat ini, tambah Syarbaini, dalam metode kurikulum proses pembelajaran yang dilaksanakan pihak yayasan, yakni menyiapkan Generasi Qur’ani dalam menyongsong masa depan yang Gemilang, yakni generasi yang Bertaqwa dan menjadikan Al-Qur’an sebagai Pedoman, serta bacaan utama dalam kehidupan sehari-hari.
“Misinya adalah sebagai pemantapan awal Pendidikan Agama Islam, dan membantu orang tua peserta didik dalam pendidikan Agama, khususnya Al-Quran ditengah-tengah masyarakat, dan merupakan bagian dari Gerakan Dakwah Islamiyah, sebagai upaya pelestarian nilai-nilai Agama dan Syariat Islam.
Tujuan daripada itu semuanya, semata-mata adalah agar tercapainya Santri/Santriwati yang Beriman, Berilmu, Bertaqwa dan Berakhlak Mulia, dan juga mereka dapat memahami isi Kandungan Al-Qur’an dengan baik dan benar,” papar mantan lulusan IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi tahun 1996 (kini sudah berubah namanya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifuddin Jambi), Fakultas Ushuluddin, Jurusan Dakwah, juga sekaligus berprofesi sebagai guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak MIS-MTs-MAS Al-Hidayah saat ini. (Afrizal)









