KERINCI(WARTANEWS.CO) – Penyandera Calon Bupati Kerinci di sebuah rumah berhasil dilumpuhkan. Sebuah benda yang diduga bom berhasil dijinakkan oleh tim penjinak bom dari Polda Jambi.
Terjadinya penyanderaan salah seorang Calon Bupati Kerinci itu, ratusan warga menolak hasil rekapitulasi suara di KPU Kerinci. Mereka melakukan demontrasi dan melawan petugas yang melakukan pengamanan dari Shabara Polres Kerinci, Brimob, hingga Mobil Water Canon yang dikerahkan untuk membubarkan massa.
Bentrok fisik antara warga dengan Polisi tak terlakkan, mereka membakar ban , melempari petugas dengan kayu dan berbagai botol minuman . Suasana makin tak terkendali. Terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan warga. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata.
Tidak hanya disitu, Polisi yang melaksanakan pengawalan distribusi logistik Pemilu tiba ditengah jalan ban mobil mengalami bocor, saat polisi memperbaiki ban mobil tersebut datang dua pengacau hingga terjadi duel dengan petugas kemanan.
Ini merupakan suasana simulasi pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang di Kabupaten Kerinci, dalam rangka pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kerinci.
Simulasi Sispamkota ini digelar Polres Kerinci bekerja sama dengan TNI, Pemkab Kerinci. Dengan melibatkan personil gabungan dari Satpol PP, Limas, Damkar dan lainnya.
Simulasi dilanjutkan guna meredam amarah massa, pihak kepolisian sesekali menembakkan gas air mata. Kegiatan ini dilaksanakan Senin (26/2) bertempat dilapangan upcara Pemkab Kerinci. Pengacau berhasil diringkus, kemudian dilanjutkan simulasi strelisasi lokasi kampanye, dilanjutkan dengan simulasi kampanye pasangan calon.Di lanjutkan dengan pencopotan alat peraga.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Drs.Muchlis AS,MH dalam sambutannya pada acara simulasi ini mengatakan simulasi ini menunjukkan kesiapan anggota Polda Jambi bersama Polres Kerinci untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam pilkada Kerinci 27 juni 2018 nanti .
Simulasi ini juga menggambarkan bahwa pengamanan pilkada ini tidak semudah yang dibayanghkan. Ini dilakukan ditempat terbuka bisa saja nanti kejadian ini terjadi ditempat-tempat sempit atau gang katanya.
Dikatakannya lagi bahwa dirinya yakin Calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju di Pilkada merupakan putra terbaik Kabupaten Kerinci dan ingin pilkada ini berjalan dengan lancar, aman, damai dan tertib.
Ketiga calon ini juga telah menyatakan sikap bahwa mereka siap terpilih dan tidak terpilih, orang kerinci semuanya baik, saya yakin tidak ada keributan di Pilkada nanti tagasnya. (Azmal Fahdi)