Penilaian Akhir Semester Ganjil di SMK Negeri 3 Kota Jambi

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pelaksanaan ujian semester ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 dilingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Jambi berlangsung tertib, dan berjalan lancar.

Kepala SMK Negeri 3 Kota Jambi, Drs HM Ruslan,MPd, disampaikan Ketua Panitia Ujian Semester Ganjil SMK Negeri 3 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2017/2018, Drs H Anasrul,MPdI mengatakan pelaksanaan ujian semester ganjil SMK Negeri 3 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2017/2018 berlangsung tertib dan lancar, dilaksanakan selama enam hari, 4-9 Desember 2017.

“Pelaksanaan ujian semester ganjil di SMK Negeri 3 Kota Jambi berlangsung tertib dan lancar. Jadwal ujian berlangsung enam hari. Sejak tanggal 4-9 Desember 2017. Masing-masing dua mata pelajaran setiap harinya, diikuti (hampir) seluruh siswa dan siswi Kelas X, Kelas XI, dan Kelas XII dengan antusias,” sebutnya saat menjawab wartanews.co, Rabu (06/12/2017).

Semua soal setiap mata pelajaran diujiankan dalam semester ganjil ini, ungkapnya, dibuat oleh pihak sekolah sendiri, dalam hal ini seluruh guru setiap mata pelajaran, meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Sejarah Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Olahraga dan Kesehatan (Penjaskes Orkes), Fisika, Seni Budaya, Prakarya dan Kewirausahaan, Kimia, dan Simulasi Digital.

Disinggung soal peserta didik, yang tidak mengikuti ujian sementer ganjil tahun ini, sebutnya ada puluhan orang, dengan alasan sakit dan berhalangan hadir atas seizin orangtuanya.

“Sekitar puluhan orang. Ada yang sakit, dengan memberikan bukti Surat Keterangan dari dokter kesehatan, atau dokter Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), atau dokter rumah sakit.

Apabila siswa/siswi berhalangan tidak bisa mengikuti ujian (semester ganjil). Maka yang bersangkutan wajib memberikan bukti, dengan Surat Keterangan Izin dari orangtua murid,” paparnya.

Apabila terhadap siswa/siswi yang sakit, dan berhalangan tidak dapat mengikuti jadwal ujian semester ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 yang ditetapkan sekolah. Maka kebijakan pihak sekolah, kata Anasrul, memberikan kesempatan kepada mereka untuk melaksanakan ujian susulan.

Dipaparkan penilaian ujian semester ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMK Negeri 3 Kota Jambi, berdasarkan kemampuan anak didik, mencakup pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), dan sikap (afektif) sesuai pendidikan Kurikulum 2013 (K-13) yang telah dilaksanakan sekolahnya.

Seluruh SMK di Indonesia, termasuk SMK Negeri 3 Kota Jambi wajib menggunakan standar kompetensi pembelajaran, dalam setiap mata pelajaran yang diujiankan kepada peserta didik. Baik itu, pembelajaran saat pelaksanaan ujian semester ganjil, dan ujian semester genap sehingga diharapkan mempunyai keterampilan dan siap kerja saat mereka lulus sekolah nantinya.

Kompetensi mata pelajaran untuk semua jurusan sekolah kejuruan ini, antara lain kompetensi pembelajaran normatif meliputi PABP, Bahasa Indonesia, PPKn, Sejarah Indonesia, dan Penjas Orkes.

Sedangkan pembelajaran adaptif meliputi Matematika, Bahasa Inggris, Fisika dan Kimia. Berikutnya adalah pembelajaran produktif mengacu kepada semua jurusan yang ada di sekolah kejuruan. Saat ini berjumlah sembilan program studi kompetensi keahlian diselenggarakan SMK Negeri 3 Kota Jambi sebagai sekolah menengah kejuruan teknologi dan rekayasa terbesar di Provinsi Jambi.

Adapun 9 program studi kompetensi keahlian tersebut, masing-masing yaitu Desain Permodelan Informasi Bangunan (DPIB), Bisnis Konstruksi Properti (BKP), Geomatika (GEO), Teknik Audio Video (TAV), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Pengelasan (TPLS), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Lalu sorotan berikutnya adalah kriteria penilaian terhadap anak bersangkutan, antara lain kehadiran, tingkah laku sehari-hari, dan tugas harian siswa.

Terkait dengan perilaku dan sikap ini, ungkapnya, sangat penting bagi anak. “Bagaimana perilaku dia sehari-hari, terutama di dalam kelas dan lingkungan sekolahnya, serta pergaulan dia dengan sesama teman-teman kelasnya, juga ditengah masyarakat,” tukasnya. (Afrizal)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *