BATAM (WARTANEWS.CO) – Setiap hari, sedikitnya 150 orang datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam untuk pengurusan Akte Kelahiran, Akte Pernikahan dan Surat Kematian. Sehingga sering terjadi antrian panjang, kata Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Dukcapil Kota Batam, Gita Malinda dikantornya di Sekupang Batam, rabu (16/08).
“Seiring dengan terus meningkatnya penduduk Kota Batam, pengurusan Akte Kelahiran anak di kantor Disdukcapil Kota Batam juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi,” kata mantan Lurah itu.
Gita Melinda menyatakan, pihak Dinas Dukcapil Kota Batam telah membuat terobosan untuk mempermudah pembuatan akte kelahiran dengan menjalin kejasama kepada pihak Rumah Sakit.
“Namun baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah yang telah menjalin kerjasama dan sudah berjalan dua tahun,” ujarnya.
Menurut Gita Melinda, sudah ada tiga rumah sakit yang akan melakukan kerjasama lagi dengan Dinas Dukcapil Batam. “datanya ada pada ibu Rita dilantai II,” sebutnya. (rega)