Penguatan Kemampuan Siswa IKM di Sekolah Penggerak SDN 91/IX Rengas Bandung Difokuskan Penghijauan dan Budidaya Hidroponik

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – SDN 91/IX Rengas Bandung di Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jambi Luar Kota, satu-satunya sebagai Program Sekolah Penggerak Angkatan ke-3 Tahun 2022 pada jenjang pendidikan sekolah dasar pertama di lingkup Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi semakin memperioritaskan kualitas peserta didik terutama kepada siswa/siswi Kelas 4 dan Kelas 5 dalam rangka penerapan kurikulum baru, yaitu Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk penguatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sukses dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 2023-2024 ini.

Kepala SDN 91/IX Rengas Bandung, Maryani,S.Pd menyatakan bagi siswa dan siswi memperoleh materi pembelajaran IKM maka pihak sekolah pada Tahun Pelajaran 2023-2024 akan lebih memperkuat Profil Pelajar Pancasila terkait pelaksanaan kurikulum IKM pada semua anak didiknya, yakni siswa/siswi baru yang duduk di Kelas 1, peserta didik di Kelas 2, Kelas 4 dan Kelas 5 guna menguatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan semua kegiatan dan proses belajar-mengajar IKM di dalam lingkungan sekolahnya.

“Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Tahun Pelajaran 2023-2024 yang dilaksanakan saat ini di lingkungan SD Negeri 91/IX Rengas Bandung, ditujukan kepada peserta didik Kelas 1, Kelas 2, Kelas 4, dan Kelas 5 saja,” ungkapnya.

Terkait tema dalam kurikulum baru IKM pada Tahun Pelajaran 2023-2024 ini, lanjutnya, justru pihak sekolah lebih memilih tema yang sesuai karakteristik kehidupan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan SDN 91/IX Rengas Bandung, Desa Rengas Bandung yang umumnya adalah wilayah pertanian dan penghijauan.

“Tentu saja tema yang dipilih untuk pelaksanaan IKM di sekolah kami ini. Temanya harus sesuai dengan karakter yang hidup di masyarakat di Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jambi Luar Kota yang pada umumnya adalah Petani. Juga sesuai dengan bidang hasil-hasil pertanian yang diolah masyarakat, dan tanaman pangan masyarakat, serta Penghijauan untuk sayur-sayuran yakni sayuran hijau yang banyak dijumpai di masyarakat yang ada di Desa Rengas Bandung ini. Maka terkait dengan tema yang kita pilih pun, maka harus sesuai dengan kemampuan anak didik kami disini, yang umumnya sebagian besar adalah anak-anak petani,” jelasnya.

“Sehingga untuk tema IKM kali ini, tentang Gaya Hidup Berkelanjutan yang sudah dilaksanakan pihak sekolah pada Tahun Pelajaran 2022-2023 lalu. Kita lebih mengarah kepada Penghijauan seperti sayur-sayuran hijau yaitu kangkung, cabe dan sayur Katuk, serta budidaya tanaman Hidroponik. Untuk penghijauan sayur-sayuran ini, terutama sayuran hijau diajarkan kepada semua siswa/siswi Kelas 4. Sedangkan untuk kegiatan budidaya Hidroponik, yakni budidaya sawi dan Pakcoy diberikan kepada semua siswa/siswi Kelas 5. Sehingga untuk memudahkan mereka belajar maka tahun 2023 ini, kita membangun Green House untuk Penghijauan pada budidaya sayuran hijau, sekaligus pengenalan budidaya Hidroponik kepada peserta didik yang telah memperoleh pembelajaran materi IKM  tahun ini,” paparnya. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *