KERINCI (WARTANEWS.CO) – Para petani kulit manis di Kabupaten Kerinci saat ini mengeluh, karena maraknya pencurian kayu manis dari kebun petani.
Seperti yang dialami oleh Danul Iksan di desa Sungai Dalam Kerinci, kulit manisnya sudah dikuliti secara tegak tanpa merobohkan batangnya.
Dia baru mengetahui kulit manisnya dicuri setelah ke kebunnya yang direncanakan untuk panen sebanyak 30 batang.
Danul sangat mengharapkan kulit manis itu untuk dapat penopang ekonominya. Dengan dicurinya kalit manis miliknya Danul menderita kerugian jutaan rupiah.
Dia sangat mengharapkan agar pelaku pencurian itu bisa ditangkap Polisi. Dan mengharapkan pelaku menyadari itu milik orang lain.
Begitu juga yang dialami Heriyadi Nugraha, petani kulit manis di Kayuaro kulit manisnya sudah dikuliti puluhan batang pada malam tahun baru.
“Saya tidak menyangka kulit manis yang diharapkan sudah bertahun- tahun sudah dicuri,” ungkapnya.
Dia mengetahui kulit manisnya dicuri, ketika akan memanennya. Dia sangat mengharapkan agar kades melaksanakan ronda malam, serta adanya patroli dari pihak kepolisian secara rutin, sehingga tidak ada pencurian lagi. (azmalfahdi)
