MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Beberapa bangunan seperti ruangan kelas untuk kegiatan belajar peserta didik, ruang Multimedia dan bangunan Toilet untuk siswa/siswi SMP Negeri 4 Muaro Jambi di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu sangat miris dan menyedihkan kondisinya. Sehingga berimbas dengan ketidaknyamanan peserta didik saat mengikuti aktivitas dan kegiatan di lingkungan sekolah tersebut.
Kepala SMP Negeri 4 Muaro Jambi, Erwan Chan, S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (23/09/2022), mengungkapkan pihak sekolah sudah berulang kali melaporkan ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Namun sampai sekarang, sebutnya, belum ada kejelasan kapan diperbaiki terhadap beberapa bangunan ruangan yang rusak berat di dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya sekarang.
Saat penyelenggaraan Tahun Pelajaran 2022/2023 di lingkungan SMP Negeri 4 Muaro Jambi tahun ini, sebanyak enam rombongan belajar (rombel) yang melaksanakan KBM di sekolah tersebut yaitu masing-masing siswa/siswi Kelas 7 (7A dan 7B), siswa/siswi Kelas 8 (8A/8B) dan Kelas 9 (9A/9B) tampak begitu antusias bersekolah setiap harinya.

“Kita sudah berulang kali, menyampaikan secara lisan maupun melaporkan secara tertulis ke Dinas (maksudnya adalah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Muaro Jambi) tentang (laporan) kondisi bangunan (sekolah) yang rusak, yang ada di sekolah kita ini. Tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan, kapan direnovasi,” jawabnya seraya bertanya saat dikonfirmasi media online ini.
Adapun kondisi bangunan beberapa ruang kelas untuk Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) bagi peserta didik di lingkungan SMP Negeri 4 Muaro Jambi, Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu yang mengalami kerusakan berat dan tidak bisa digunakan lagi, bebernya, sebanyak enam ruangan rusak berat yang diperuntukkan masing-masing yaitu ruangan kelas bagi KBM siswa/siswi Kelas 7, Kelas 8 dan Kelas 9.

“Ruangan Multimedia, atapnya pun sudah bocor, sehingga (semua) peralatan Komputer di ruangan Multimedia itu, sudah kita pindahkan ke ruangan saya (ruang kerja kepala sekolah),” ujarnya.
Dari penelusuran Wartanews di SMP Negeri 4 Muaro Jambi, kondisi bangunan sekolah tampak dari luar begitu sangat memprihatinkan, beberapa ruangan kelas belajar untuk peserta didik tidak bisa digunakan lagi untuk aktivitas KBM. Kemudian kondisi bangunan Toilet sekolah, yang sangat diperlukan oleh siswa/siswi pun kini tidak dapat berfungsi lagi, nampak kumuh, kotor dan bau.

Lapangan olahraga sekaligus lapangan upacara yakni lapangan Bola Basket pun sangat tidak terurus, ubin lantai pun sudah banyak yang retak-retak dan mengelupas disana-sini. (Afrizal)