MUARO JAMBI – Candi Muarajambi melalui Kementrian Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) pada tahun 2017 ini, akan melakukan pemugaran pada dua candi yang ada di komplek Percandian tersebut. Ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk bangunan candi kebentuk semula atau bentuk yang aslinya. Hal ini di sampaikan oleh kepala BP3 Muhammad Ramli di ruang kerjanya, jumat (12/05).
Muhammad Ramli mengatakan, pada tahun 2017 ini ada dua kegiatan atau program dari kementrian yakni kajian sonasi yaitu membuat batas-batas fungsi ruang dan pemugaran 2 candi yang ada di komplek percandian di kabuparen Muaro Jambi.
“Ada dua candi yang akan dilakukan pemugaran pada tahun ini yaitu candi kedaton dan candi Gumpung satu”, ujarnya.
Kata Ramli, pemugaran kedua candi ini bukan hal yang pertama yang dilakukan oleh kementrian BP3, seperti candi kedaton sudah dilakukan 9 kali pemugaran atau selama 9 tahun dilakukan pemugaran, sedangkan candi Gumpung Satu, sudah 2 kali dilakukan pemugaran. Lamanya proses pemugaran tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran.
“Kita terkendala dengan anggaran, SDM untuk melakukan pemugaran juga terbatas, karena pekerjaan pemugaran candi ini butuh keahlian khusus, tidak semua orang bisa melakukan pekerjaan ini, untuk tim teknis yang melakukan pemugaran kita lakukan tes terlebih dahulu, kita lakukan asesment untuk tim ini”, tuturnya.
Ramli menambahkan, dilakukannya pemugaran pada candi selain mengembalikan bentuk asli pada candi, kalau ada temuan pada pemugaran tersebut, akan direkam untuk dilakukan penelitian.
(wartanews.co/Harvery)