JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi, melalui kantor Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi menargetkan 2018 mendatang, seluruh daerah kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi telah memiliki kampung siaga bencana totalnya sebanyak 22 Kampung Siaga Bencana.
Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Provinsi Jambi, Arief Munandar,SE, melalui Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial, Dedi Ardiansyah,SE menyebutkan sampai sekarang ini, sudah terbentuk 15 Kampung Siaga Bencana di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Sisanya 7 Kampung Siaga Bencana lagi, ungkapnya, ditargetkan selesai tahun 2018 mendatang. Sesuai visi dan misi Gubernur Provinsi Jambi saat ini, H Zumi Zola Zulkifli,STP,MA untuk mewujudkan Provinsi Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera (JAMBI TUNTAS) pada 2021.
Diperkirakan 2017 ini, sebutnya, sudah terbentuk 4 kampung siaga bencana di daerah. Sisanya lagi, yaitu 3 kampung siaga bencana akan diselesaikan di 2018. Sehingga masing-masing setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, tambahnya, sudah memiliki 2 kampung siaga bencana.
“Hanya tinggal sisanya, sebanyak tujuh kampung siaga bencana lagi, dan kita optimis hingga 2018 yang akan datang, semuanya sudah selesai. Sesuai yang ditargetkan, jumlahnya sebanyak 22 Kampung Siaga Bencana di semua kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, sudah harus terbentuk,” tegas Dedi saat menjawab wartanews.co diruang kerjanya, Selasa (13/06/2017) di Telanaipura, Kota Jambi. (wartanews.co)
Penulis : Afrizal