JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi Dr H Al Haris, S.Sos, MH didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H Sudirman, SH, MH melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi, Rabu (21/7).
Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Asisten I Sekda Provinsi Jambi, serta Kepala OPD Provinsi Jambi yaitu Kepala Dinas Sosial Kependudukan Catatan Sipil Provinsi Jambi, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jambi.
Pada kunjungan tersebut, Al Haris menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung BNN dalam upaya menekan dan mengendalikan peredaran Narkoba di wilayah Provinsi Jambi, sehingga masyarakat dan generasi muda Indonesia khususnya Jambi dapat terhindar dari bahaya laten Narkoba.
“BNN ini adalah lembaga yang mengendalikan, kemudian mereka berusaha agar Jambi dan Indonesia tidak ada Narkoba. Oleh karena itu, Pemprov ikut mendukung langkah-langkah kedepan. Kita akan berkolaborasi dengan BNN, kita akan mendukung apa saja yang menjadi tugas BNN. Intinya Jambi ini kita harapkan kedepannya pemuda kita tidak ada lagi yang menggunakan Narkoba,” ungkap Al Haris.
Al Haris juga menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan BNN untuk menyiapkan regulasi serta program-program edukasi dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat, sehingga ikut berperan aktif membantu pemerintah mengatasi peredaran Narkoba di wilayah Provinsi Jambi.
“Kita akan mengedukasi pengedar Narkoba, agar kedepan mereka tidak lagi menjual dan menggantungkan hidup dari Narkoba itu,” tutur Al Haris.
“Yang jelas nanti ada Pergub-nya, disiapkan terlebih dahulu. Yang saya inginkan nanti sosialisasi ke sekolah-sekolah, saya kira itu penting, karena yang paling penting itu menguatkan iman anak sekolah kita. Kalau imannya sudah bagus, SDM-nya juga akan bagus, tahu kalau Narkoba itu bahaya. Itu langkah kita untuk mereka dekat sama kita, dari sedini mungkin. Mulai dari sekolah-sekolah, kita akan ajak mereka, kita edukasi tentang Narkoba,” ujarnya. (Kominfo)
