Jambi (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memastikan pasokan bahan pangan aman guna mengendalikan tingkat inflasi, dengan menjalin kerja sama antar daerah dengan tiga kabupaten yaitu Sleman, Yogyakarta, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan Banyuasin, Sumsel.
“Setelah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Sleman, Pemkot Jambi juga kerja sama dengan Kabupaten Brebes dan Banyuasin yang terbaru,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Minggu (20/08), saat kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kota Jambi.
Ia mengatakan bahwa saat ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi juga sedang menjajaki kembali kerja sama dengan kabupaten lain yang memiliki pasokan pangan berlebih untuk memenuhi pasokan pangan di Kota Jambi
Fasha menyebutkan kerja sama ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utama seperti beras, cabai dan bawang ke Kota Jambi.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Mukti Rigowo menjelaskan bahwa Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi dari awal sudah melakukan kegiatan pengendalian inflasi bersifat temporer seperti operasi pasar, beras murah, subsidi ongkos ongkir yang bersifat spontan.
Langkah itu, menurutnya masih dalam kategori penanganan jangka pendek. Sedangkan pemerintah harus melakukan penanganan inflasi jangka panjang.
“Untuk itu, diperlukan kerja sama antar daerah untuk mendukung pasokan pangan mengingat Kota Jambi bukanlah daerah penghasil komoditas pertanian,” sebutnya.
Pengembangan produksi pertanian yang masih menjadi tantangan bagi Kota Jambi itu, membuat Pemkot Jambi aktif mencari daerah yang bisa menjamin suplai ketahanan pangan.
“Setelah Seleman yang terbaru itu dengan Brebes untuk bawang dan dengan Banyuasin untuk komoditas beras,” katanya. (*)