KERINCI (WARTANEWS.CO) – Tersangka pembunuhan nenek Hasnah (70) warga desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Sabtu (1/12) merupakan seorang perempuan tetangga nenek.
Tersangka merupakan ibu rumah tangga desa Sungai Abu bernama Layli Mailani (23). Pembunuhan nenek Hasnah ini sempat membuat warga desa tersebut geger. Karena selain nenek dibunuh, cincin dan anting milik nenek juga raib di bawa pelaku.
Tersangka pembunuhan nenek ini berhasil ditangkap Polisi di Batang Merangin Sabtu malam setelah kejadian, minggu (1/12) ketika berusaha melarikan diri ke daerah Bangko dengan menaiki mobil travel.
Setelah melakukan pengembangan, Polisi juga mengamankan seorang penadah nama DN (37) pemilik toko emas Putra jaya, desa Koto Renah, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh.
Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, Senin (3/12) melaksanakan Pers Realis di Mapolres Kerinci dengan menghadirkan tersangka pembunuhan nenek Hasnah, serta barang bukti berupa cicin dan anting.
Tersangka mengenakan baju tahanan Polres Kerinci warna orange ,dikawal ketat polisi.
Kapolres Kerinci menjelaskan kronologis kejadian, tersangka mengambil cincin dan anting nenek ketika nenek tidur dilantai dua rumahnya.
Disaat tersangka mengambil cincin dan anting milik korban, korban tersentak. Tersangka berusaha menindih korban ketika itu korban meronta dan memukul tersangka dan mencubit.
Setelah mendapatkan cincin dan anting tersangka melarikan diri, korban mengejar tersangka namun korban terjatuh ditangga, disaat korban terjatuh tersangka balik kanan dan langsung mencekik korban selama tiga menit, hingga meninggal dunia. Tersangka melarikan diri, jelas Kapolres AKBP Dwi Mulyanto. (azmalfahdi)
