Jambi (WARTANEWS.CO) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, resmi melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jambi masa bakti 2025-2030, dalam acara yang berlangsung di Aula Grha Siginjai, Selasa (12/8/2025).
Prosesi pelantikan ditandai dengan penandatanganan Naskah Pelantikan dan Penyematan pin Dekranasda kepada Wakil Ketua Dekranasda Kota Jambi Marsha Lystia, S.E., B.Com, diikuti Ketua Harian Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi Amran, serta Wakil Ketua Harian Hj. Sri Hartati Ridwan, SPd., ME.
Dalam pelantikan tersebut, hadir langsung Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris, SE, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, Anggota DPRD Kota Jambi Sofni, Wakil Ketua Harian Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Iin Kurniasih Sudirman, SE beserta pengurus, Staf Ahli Wali Kota Moncar, Kepala Bappeda Suhendri, serta jajaran terkait dilingkungan Pemkot Jambi.
Penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jambi Nomor: 07/DEKRANASDA-JBI/SK/IV/2025 Tentang Pengesahan Pengangkatan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Jambi Masa Bakti Tahun 2025-2030.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Kota Jambi dokter Nadiyah menyampaikan pentingnya kolaborasi dan saling support, tidak hanya dalam kepengurusan Dekranasda dalam daerah, namun juga kolaborasi bersama Kabupaten/Kota Provinsi Jambi.
“Intinya adalah bagaimana kita memberdayakan para pengrajin kita. Karena jika pengrajin kita berdaya saing dan naik kelas itu menandakan keberhasilan kita sebagai pengurus Dekranasda,” ujarnya.
“Maka dari itu, Saya ingin mengajak kita semua bersinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi yang baik agar pengrajin kita semakin berdaya saing, mandiri dan mendunia,” lanjutnya.
Menurutnya, kekompakan antara Dekranasda dan para pengrajin menjadi kunci percepatan kemajuan kerajinan lokal yang menjadi keunggulan daerah. Dengan sinergi yang solid, karya-karya tersebut tidak hanya akan dikenal di tingkat regional dan nasional, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.
“Melalui kepengurusan baru ini, mari kita duduk bersama untuk membahas langkah-langkah strategis ke depan. Saya yakin, dengan niat yang tulus dan kebersamaan yang erat, insyaallah tujuan Dekranasda dalam memajukan dan membesarkan para pengrajin dapat terwujud,” ujar Nadiyah.
Dikesempatan itu, Nadiyah juga menyinggung hadirnya Gerai Dekranasda di Kantor Wali Kota Jambi, yang menurutnya sangat berpengaruh terhadap promosi, baik bagi pengrajin kriya maupun sektor UMKM untuk lebih percaya diri.
Kepada Dekranasda Provinsi Jambi, Nadiyah menyampaikan harapannya agar dukungan dan sinergi terus terjalin, dengan senantiasa menggandeng Dekranasda Kabupaten/Kota untuk berkembang bersama. Hal ini dapat diwujudkan melalui pemanfaatan optimal setiap potensi daerah, sekaligus menjaga dan melestarikan warisan budaya yang menjadi identitas bangsa.
“Mudah-mudahan kita dapat terus berkolaborasi, bersatu langkah, dan berbuat yang terbaik demi kemajuan para pengrajin,” tutup Nadiyah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Diza dalam sambutannya, menekankan peran strategis Dekranasda dalam membina, memberdayakan, dan mengembangkan pengrajin lokal untuk mendorong tumbuhnya industri kreatif berbasis budaya, memberdayakan UMKM, serta memperluas pasar kerajinan khas Jambi hingga tingkat nasional bahkan internasional.
“Sebagai bagian dari implementasi program nasional dan untuk mewujudkan “Kota Jambi Bahagia”, saya berharap Dekranasda Kota Jambi dapat menjadi motor penggerak dalam melestarikan warisan budaya daerah, meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan, mendorong inovasi dan digitalisasi pemasaran, serta memberdayakan perajin, khususnya perempuan dan generasi muda,” tekannya.
Dirinya optimis, dengan kepengurusan saat ini yang solid dan kolaboratif, Dekranasda Kota Jambi akan berperan aktif dalam mewujudkan Kota Perdagangan dan Jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif dan Sejahtera.
“Saya juga mengajak seluruh perangkat daerah terkait untuk mendukung program kerja Dekranasda secara sinergis dan berkelanjutan, agar potensi kerajinan di Kota Jambi dapat menjadi kekuatan ekonomi yang nyata, sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi para anggota dan masyarakat,” ucap Diza.
Wawako juga berharap, Dekranasda dapat berkolaborasi dengan berbagai program Pemkot Jambi yang memberikan ruang bagi generasi milenial untuk berkreasi. Peluang ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh Dekranasda, dengan turut menggandeng para pemuda untuk bersama-sama mewujudkan pengrajin yang lebih berdaya saing dan mampu menembus pasar dunia.
Menutup sambutannya, atas nama Pemerintah Kota Jambi, Wawako Diza menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus Dekranasda Kota Jambi yang baru dilantik. Ia berharap amanah yang diemban dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat pengabdian, demi kemajuan industri kerajinan serta pengembangan ekonomi kreatif di Kota Jambi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hesnidar Haris, memberikan apresiasi atas keberadaan Gerai Dekranasda Kota Jambi yang terletak di Gedung Grha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi. Menurutnya, gerai tersebut tidak hanya memamerkan karya seni dan kerajinan, tetapi juga menghadirkan berbagai produk unggulan UMKM.
“Ini adalah salah satu impian saya, di mana gerai Dekranasda hadir di kawasan perkantoran kepala daerah sebagai etalase promosi keunggulan daerah,” ujar Hesnidar Haris.
Sebagai barometer kemajuan Provinsi Jambi, Hesti mendorong Kota Jambi untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai daerah, khususnya di wilayah Provinsi Jambi.
“Harapannya, kita dapat tumbuh dan berkembang bersama demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kerajinan, kesenian, dan UMKM. Kota Jambi memiliki sumber daya manusia, fasilitas, dan akses yang memadai, sehingga dapat menjangkau berbagai peluang dengan mudah,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti kepemimpinan Dekranasda Kota Jambi yang dinakhodai Ketua dan Wakil Ketua dengan latar belakang akademik yang berbeda. Menurutnya, perbedaan tersebut merupakan potensi yang saling melengkapi.
“Dengan latar belakang yang berbeda, keduanya dapat saling mengisi dan memperkuat, maka upaya memajukan Kota Jambi akan semakin sempurna,” pungkasnya.
Menutup rangkaian pelantikan, acara dimeriahkan dengan peragaan busana yang menampilkan koleksi batik khas Jambi, hasil karya para desainer ternama dari berbagai daerah di Provinsi Jambi. (eco)