Ombudsman RI Dorong Optimalisasi Pelabuhan Talang Duku

JAMBI (WARTANEWS.CO) – PT Pelindo Regional 2 Jambi saat ini sedang menjalani fase ketiga dari program transformasi besar-besaran yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional pelabuhan. Program ini mencakup digitalisasi sistem, restrukturisasi manajemen, serta optimalisasi operasi harian. Namun, meskipun berbagai upaya signifikan telah dilakukan, masih terdapat sejumlah tantangan yang membutuhkan perhatian serius. Tantangan ini terutama terkait dengan kendala infrastruktur, seperti pendangkalan di area muara yang mempengaruhi kelancaran arus keluar-masuk barang, serta koordinasi antarinstansi yang masih perlu diperkuat.

Merespons kondisi tersebut, Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Hery Susanto, didampingi oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jambi, Saiful Roswandi, melakukan kunjungan kerja strategis ke Jambi untuk meninjau langsung perkembangan di lapangan. Pada hari kedua kunjungannya, Hery bersama rombongan mengunjungi Kantor PT Pelindo Regional 2 Jambi yang terletak di Pelabuhan Talang Duku. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai tantangan yang dihadapi oleh Pelindo serta memonitor langsung implementasi program transformasi yang sedang berlangsung.

Disambut oleh General Manager PT Pelindo Regional 2 Jambi, Ahmad Fahmi, Hery menerima paparan mendetail mengenai berbagai langkah yang telah diambil oleh perusahaan untuk mengatasi kendala yang ada. Dalam penjelasannya, Ahmad menegaskan bahwa PT Pelindo Regional 2 Jambi tengah berfokus pada digitalisasi layanan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. “Kami telah memulai beberapa inisiatif penting, termasuk pengembangan sistem digital yang dapat mempercepat proses operasional dan meminimalisir hambatan. Namun, kami juga menyadari bahwa masih ada beberapa kendala, terutama terkait infrastruktur, yang perlu segera diatasi,” ujar Ahmad.

Melalui kunjungan ini, Hery menunjukkan komitmen kuat Ombudsman RI dalam mengawal perbaikan dan peningkatan pelayanan publik, khususnya di sektor pelabuhan yang memiliki peran vital dalam perekonomian daerah. “Pelabuhan Talang Duku merupakan salah satu urat nadi perekonomian Jambi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk bersinergi dalam menghadapi tantangan ini. Transformasi yang dilakukan oleh Pelindo adalah langkah yang sangat positif, tetapi tantangan infrastruktur dan koordinasi harus segera diselesaikan agar kita dapat mencapai hasil yang maksimal,” tegas Hery.

Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Hery bersama tim Ombudsman RI juga melakukan peninjauan langsung ke lapangan di area Pelabuhan Talang Duku. Pengecekan ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur yang ada, terutama di area muara yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Pendangkalan ini disebabkan oleh perluasan permukiman warga yang semakin dekat dengan wilayah pelabuhan, menambah beban pada proses bongkar muat barang. “Kami melihat bahwa pendangkalan di area muara ini sangat menghambat arus keluar-masuk barang, dan ini harus menjadi perhatian serius. Kondisi seperti ini memerlukan intervensi yang terkoordinasi antara Pelindo, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya,” jelas Hery.

Hery juga menegaskan bahwa Ombudsman RI akan bekerjasama erat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengatasi permasalahan yang ada. “Kami berkomitmen untuk membawa temuan ini ke tingkat pusat dan bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, serta BUMN agar dukungan penuh dapat diberikan dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan. Ini bukan hanya masalah regional, tetapi juga merupakan kepentingan nasional,” tegasnya.

Salah satu solusi yang diusulkan dalam kunjungan ini adalah rencana relokasi fasilitas pelabuhan dari wilayah laut ke Muara Sabak. Langkah ini diproyeksikan dapat meningkatkan efisiensi waktu operasional hingga satu hari, yang tentunya akan memberikan dampak positif pada kinerja pelabuhan secara keseluruhan. Ahmad menjelaskan bahwa relokasi ini akan menjadi salah satu prioritas dalam upaya optimalisasi Pelabuhan Talang Duku, dengan harapan dapat mempercepat proses bongkar muat dan mengurangi kemacetan arus barang.

Di akhir kunjungan, Hery menyampaikan komitmen Ombudsman RI untuk terus mengawasi dan mengawal setiap langkah yang diambil dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan di Jambi. “Ombudsman RI akan terus berkoordinasi dengan PT Pelindo, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Hery.

Kunjungan ini tidak hanya memberikan gambaran nyata tentang kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh Pelabuhan Talang Duku, tetapi juga memperkuat sinergi antara PT Pelindo Regional 2 Jambi dengan Ombudsman RI. Diharapkan, melalui kerjasama yang erat dan komitmen yang kuat, Pelabuhan Talang Duku dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih efisien, modern, dan berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga nasional. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *