Ojk Jambi dan Ijk Perkuat Literasi – Edukasi Dengan Menyapa SAD

Poto : Ist

Jambi (WARTANEWS.CO) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi terus menggencarkan edukasi dan literasi keuangan. Bahkan, kali ini menyasar warga Suku Anak Dalam (SAD) di Pelempang, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Sabtu (22/10/2022). Ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan fungsi edukasi OJK kepada masyarakat dan dengan memperhatikan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025, bahwa salah satu program strategis OJK pada tahun 2022 adalah pelaksanaan affirmative action literasi dan edukasi keuangan 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan disabilitas.

Dikatakan kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata, tujuan awal dirancangnya kegiatan ini, yakni sebagai langkah awal bagi warga Suku Anak Dalam khususnya yang bertempat tinggal di RT.12 Dusun Sekaladi, Desa Pelempang, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi memperoleh pengetahuan. Khususnya di bidang pertanian dan peternakan serta pengelolaan keuangan, melalui pemberian sarana dan prasarana pendukung dari OJK dan Industri Jasa Keuangan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Dalam kegiatan ini, OJK bersama dengan Industri Jasa Keuangan akan menyediakan dan memberikan sebanyak 616 bibit hortikultura, 56 ayam kampung, dan peralatan bercocok tanam/beternak bagi 28 kepala keluarga warga Suku Anak Dalam RT.12 Dusun Sekaladi untuk dapat dikelola dan dipelihara dengan baik.”

“Selain itu, akan dibuat sumur air bersih serta tempat wudlu dan penampungan air untuk dapat dimanfaatkan bersama seluruh warga Suku Anak Dalam RT.12 Dusun Sekaladi,” jelas Yudha dalam sambutannya seperti dirilis humas OJK Jambi, Selasa (25/10/2022) siang.

Ditambahkan Yudha, agar warga Suku Anak Dalam RT.12 Dusun Sekaladi memperoleh pengetahuan terkait teknik bercocok tanam dan pemeliharaan ternak yang baik dan benar, OJK akan mengadakan program Sobat Sikapi.

Program Sobat Sikapi merupakan infrastruktur sumber daya manusia yang dipersiapkan sebagai pelaksana kegiatan edukasi keuangan dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan ini dilakukan melalui program training of trainers (ToT) bagi mahasiswa.

Pada program Sobat Sikapi ini akan melibatkan 20 mahasiswa yang tergabung dalam komunitas SEAD (Sobat Eksplorasi Anak Dalam). Komunitas SEAD inilah yang sampai dengan saat ini melakukan interaksi sosial dengan mengajarkan anak-anak warga Suku Anak Dalam membaca, menulis, dan menghitung.

“Mahasiswa Sobat Sikapi nantinya akan melakukan pendampingan kepada warga Suku Anak Dalam dan tentunya mereka terlebih dahulu akan dibekali dengan pengetahuan dapat diterapkan langsung kepada warga Suku Anak Dalam, antara lain pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan, teknik bercocok tanam dan beternak yang baik dan benar dengan narasumber yang ahli di bidangnya,” jelasnya.

Pendampingan kepada warga Suku Anak Dalam akan dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu pada periode November s.d. Desember 2022, dan OJK akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap hasil pendampingan mahasiswa Sobat Sikapi kepada warga Suku Anak Dalam.

“Kami berharap melalui rangkaian kegiatan ini, menjadi harapan kita bersama agar kedepannya warga Suku Anak Dalam mampu memiliki usaha secara mandiri sebagai inovasi dalam mengupayakan peningkatan taraf hidup melalui usaha di bidang pertanian maupun peternakan.”

“Serta akhirnya dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya tersebut warga Suku Anak Dalam dapat memanfaatkan akses keuangan melalui lembaga jasa keuangan dibawah pengawasan OJK, antara lain dengan menabung, pemanfaatan modal kerja, berinvestasi, perlindungan asuransi jiwa/aset,” pungkas Yudha. (*/Lan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *