MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Ketua Tim Penggerak PKK Desa Danau Sarang Elang, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, Nyai Rumini Purwanto membuat takjub masyarakat di wilayah Jaluko khususnya, dan di daerah Kabupaten Muaro Jambi dengan mengenalkan sebuah hasil warisan budaya lokal khas milik desa setempat, yakni sebuah Batik desa yang sangat indah dan ikonik beserta berbagai warisan kearifan lokal lainnya yang bersumber dari kultur dan tradisi asli yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat Desa Danau Sarang Elang hingga saat ini.
Bahkan untuk jenis motif Batik daerah, yang telah menjadi ikon khas Desa Danau Sarang Elang sekaligus simbol dan kebanggaan masyarakat di Desa Danau Sarang Elang ini, justru sangat ikonik dengan bentuk kreasi desain batiknya pun begitu sangat estetik, elegan dan juga menarik hati, yaitu Batik daerah dengan memiliki desain motif khusus bergambar Burung Elang, yang sangat lekat dengan proses perjalanan sejarah pembentukan desa itu yang begitu lelah dan panjang sampai terbentuk seperti yang kita kenal sekarang ini, yaitu Desa Danau Sarang Elang, sebagai pecahan dari hasil pemekaran dari wilayah Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jaluko.
Menurut Nyai Rumini Purwanto bahwa ide awalnya saat mencetuskan gagasan untuk membuat sebuah Batik desa, yang kelak menjadi ikon sekaligus sebagai produk batik kebanggaan milik warga dan Desa Danau Sarang Elang, Kecamatan Jaluko ini, dimulai dari gagasan para Ibu-ibu PKK Desa Danau Sarang Elang dan pemuda/pemudi Karang Taruna Desa.
“Sebelumnya, para Ibu-ibu Tim Penggerak PKK sudah pernah mengikuti kegiatan pelatihan menjahit. Begitu juga para pemudanya, Karang Taruna Desa baik pemuda dan pemudinya juga mencetuskan hal yang sama untuk menyelenggarakan pelatihan membatik sekaligus menjahit. Kemudian muncul sebuah ide bagus, untuk membuat sebuah Batik milik desa yang ikonik, unik, indah dan menarik, dan juga sekaligus kedepannya kelak pembuatan batik tersebut menjadi (sebuah) produk Batik kebanggaan seluruh masyarakat di Desa Danau Sarang Elang seperti yang kita kenal sampai saat ini,” paparnya menceritakan.
Nyai Rumini yang juga ketika itu didampingi Abdurrahman -salah seorang aktivis pemuda desa setempat, serta penggagas pembuatan Batik desa bergambar motif desain Burung Elang ini, Nyai menyebutkan cukup banyak pilihan ide dan gagasan terkait pembuatan desain dan motif maupun pilihan gambar untuk produk batik daerah milik Desa Danau Sarang Elang sesuai karakteristik budaya dan kearifan lokal yang ada berlaku di tengah kehidupan masyarakat desa sampai sekarang.
“Selain motif Batik dengan desain bergambar Burung Elang yang sudah terkenal ini. Misalnya kita juga kembangkan ide yang sesuai dengan kondisi yang ada di wilayah Desa Danau Sarang Elang, seperti hasil-hasil jenis tanaman perkebunan yang banyak tumbuh dan telah lama dikembangkan oleh petani Karet kita di Desa Danau Sarang Elang sampai saat ini, seperti ide membuat desain dan gambar motif Batik dari Buah Para contoh kecilnya saja, atau motif dari buah Karet yang banyak tumbuh di desa kita ini dan lain-lain,” terangnya.
Juga yang tidak kalah menariknya lagi, lanjutnya, para pemuda/pemudi Karang Taruna dan Ibu-ibu kader Penggerak PKK di Desa Danau Sarang Elang pun telah berhasil membuat sebuah desain dan gambar motif untuk Batik khas asal Desa Danau Sarang Elang, yaitu desain motif ‘Grojokan Serdang Kuning’.
“Khusus untuk desain Batik, (dengan) motif Grojogan Serdang Kuning tersebut, ini juga terus kita kembangkan. Sehingga menjadi andalan bagi produk inovatif batik daerah khususnya bagi desa kita dan daerah Muaro Jambi kedepannya,” jelasnya.
Namun di satu sisi hasil kerja keras oleh para pemuda/pemudi Karang Taruna dan Ibu-ibu PKK di Desa Danau Sarang Elang itu pun juga tidak mudah terwujud sesuai harapan sebagian besar masyarakat di desanya apabila tidak ada campur tangan oleh pemerintah desa (pemdes) dan para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yang peduli, kata Nyai Rumini Purwanto, pihaknya dalam hal ini selaku ketua Tim Penggerak PKK bersama dengan Kepala Desa Danau Sarang Elang, Datuk Purwanto seraya berharap ada kepedulian dan perhatian serius oleh seluruh pemangku kepentingan di daerah Kabupaten Muaro Jambi bagi suksesnya pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pengrajin batik produk daerah khususnya hingga dikenal oleh pecinta Batik di tanah air.
“Seperti kepedulian dan peran aktif oleh Pemerintah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), dan Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi sehingga Batik khas milik Desa Danau Sarang Elang yang telah menjadi Ikon Desa ini, dan juga sekaligus sebagai kebanggaan sebagai warisan budaya dan Kearifan Lokal yang dimiliki masyarakat di Desa Danau Sarang Elang ini, dapat lebih dikenal serta mampu bersaing dan lebih berkembang lagi di daerah Kabupaten Muaro Jambi kedepannya, dan bahkan juga Batik dari desa kita ini pun dapat dikenal luas sampai ke seluruh daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi di masa mendatang,” demikian tuturnya. (Afrizal)