MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Kepala Desa Sebapo, Datuk Asmara Dewi menyatakan Perpustakaan Desa Sebapo telah berhasil mengantongi Sertifikat Nomor Pokok Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI, dengan nomor pokok perpustakaan yaitu 1505053D0000003.
Keberhasilan yang diperoleh Perpustakaan Desa Sebapo tersebut, kata Datuk, kedepannya Perpustakaan Desa Sebapo sebagai perpustakaan publik andalan Desa Sebapo, Kecamatan Mestong yang menjadi aset kebanggaan milik Pemerintah Desa Sebapo berhasil diakreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI di masa mendatang di era digitalisasi dewasa ini yang semakin kompetitif dan berdaya saing.
“Perpustakaan Desa Sebapo milik Pemerintah Desa Sebapo, kini sudah mendapat sertifikat dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yakni Sertifikat Nomor Pokok Perpustakaan. Dengan nomor pokok perpustakaan yaitu: 1505053D0000003. Sehingga harapan saya kedepannya, setelah mendapat Sertifikat Nomor Pokok Perpustakaan untuk Perpustakaan Desa Sebapo dari Perpustakaan Nasional RI. Kedepannya kita pun berharap, Perpustakaan Desa Sebapo kita ini, juga memperoleh Akreditasi dari Perpustakaan Nasional RI,” harapnya.
Ditempat terpisah hal senada disampaikan Siti Asnah, S.Pd. Salah seorang aparatur perangkat desa di Kantor Kepala Desa Sebapo juga turut bertanggung jawab dalam upaya mengembangkan serta memajukan Perpustakaan Desa Sebapo. Ia menyatakan Perpustakaan Desa Sebapo, sekaligus perpustakaan publik yang menjadi kebanggaan dan andalan bagi warga Desa Sebapo milik aset Pemerintah Desa Sebapo. Lokasi ruangan perpustakaannya, berada dalam satu atap gedung yang sama di dalam lingkungan Kantor Kepala Desa Sebapo sekarang.
“Perpustakaan Desa Sebapo, diharapkan dapat lebih berkembang dan lebih maju lagi kedepannya. Untuk diketahui, Perpustakaan Desa Sebapo, kini telah mengantongi sertifikat nomor pokok perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI,” ungkapnya.
Diceritakan Siti Asnah, Perpustakaan Desa Sebapo pernah dikunjungi oleh Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perpustakaan Nasional Pusat di Jakarta untuk melihat langsung tentang perkembangan dan fasilitas yang ada di ruangan perpustakaan desa, yakni sekitaran tahun 2024 lalu.
“Perpustakaan Desa Sebapo di Kecamatan Mestong ini, pernah dikunjungi oleh Tim Asesor dari BAN Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), sekitar bulan November 2024 lalu,” sebutnya.
Lanjutnya seiring dengan tuntutan perkembangan di era digitalisasi dewasa ini, pihaknya dalam hal ini selaku penanggung jawab dan pengelola Perpustakaan Desa Sebapo berupaya keras untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi kebutuhan masyarakat di Desa Sebapo ini. Salah satunya keinginan rencana untuk membuka Kursus Komputer di Perpustakaan Desa Sebapo kedepannya.
“Kita masih menimbang-nimbang dulu. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kedepannya, kita dari pengelola dan penanggung jawab Perpustakaan Desa Sebapo berencana (akan) membuka Kursus Komputer bagi semua warga desa yang diselenggarakan di dalam Perpustakaan Desa Sebapo. Sedangkan untuk dukungan fasilitas, sudah memadai saat ini. Sudah tersedia fasilitas perangkat Wi-Fi untuk Internet di ruang Perpustakaan Desa Sebapo,” jelasnya.
Untuk kendala saat ini, kata Siti Asnah, pihaknya banyak menerima usulan dan saran dari tokoh-tokoh masyarakat desa agar Perpustakaan Desa Sebapo lebih banyak menyediakan buku-buku bacaan untuk anak-anak pendidikan usia dini, seperti buku bacaan anak-anak TK/RA dan SD.
“Untuk jadwal operasional Perpustakaan Desa Sebapo. Kita sudah buka pada pukul 09.00-14.00 WIB, setiap hari kerja. Pada umumnya, yang banyak berkunjung ke perpustakaan desa kita ini, banyak anak-anak, pelajar serta umum. Untuk buku-buku bacaan yang ada saat ini, menurut saya sudah cukup, seperti buku dongeng, buku agama, buku-buku mengenai agribisnis dan lain-lain,” paparnya. (Afrizal)