Nella : Harapkan Peran Ketua RT Untuk Penyelesaian Target PBB

Jambi (WARTANEWS.CO) – Dalam rangka penyelesaian pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Jambi, Kepala BPPRD Kota Jambi Nella Ervina meminta ketua Rukun Tetangga (RT) di Kota Jambi untuk segera mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang, Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) 2024.

Hal ini karena adanya laporan dimana ketua RT yang sampai saat ini masih belum mendistribusikan SPPT PBB ke masyarakat dan ada juga yang menyuruh masyakat nya yang mengambil sendiri ke rumah RT.

“Terimakasih kepada yang telah melaporkan dan untuk ketua RT untuk segera mendistribusikan SPPT PBB ke masyarakat,” ujarnya Jum’at (19/7/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan untuk RT yang masih menahan atau masih menyimpan SPPT PBB tentu tidak kita harapkan
Karena RT, Lurah dan Camat merupakan perpanjangan tangan Pemkot.

Di satu sisi untuk setiap SPPT PBB ada uang kompensasinya.

“Jadi satu SPPT PBB ada uang jalanya sebesar Rp 5.000,” ungkapnya.

Nella mengatakan dalam waktu dekat ini akan mengirim surat yang akan ditanda tangani oleh Pj Wali kota kepada camat dan lurah untuk melakukan pemantauan.

Apa bila masyarakat masih banyak yang belum menerima PBB makan kami meminta camat dan lurah dapat mengambil alih penyebaran SPPT PBB.

“Kami akan menyurati dalam waktu dekat,” tegasnya

Ia juga mengatakan kalau ada temuan pihaknya akan menyurati ke Pemkot Jambi bahwa RT tersebut tidak
untuk di evaluasi.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Tribun Jambi memang ada beberpa warga yang sampai saat ini masih belum menerima SPPT PBB.

Satu diantara Zebua( bukan nama sebenarnya ) warga Kecamatan Kota Baru Jambi, ia menceritakan sampai saat ini masih belum menerima SPPT PBB, hal ini karena ketua RT nya susah untuk di temui.

“Jadi saya itu disuruh ambil sendiri PBB ke rumah ketua RT, tapi RTnya jarang di rumah. Saya sudah beberapa kali ke rumahnya dia tidak ada,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahkan di grub RT ada yang marah ke ketua RT mengenai PBB ini.

“RT itu seharusnya mengantarkan PBB ke rumah-rumah bukan kami yang di suruh ambil, kan ada uang jalanya,” ujarnya menirukan pesan di Grub Wa kampungnya.

Senada Ari juga mengeluhkan PBB yang belum sampai kepadanya. Ia menceritakan karena PBB belum di berikan pihak RT ia tetap membayar PBB mengunakan SPPT PBB tahun kemarin.

“Saya pakai SPPT PBB tahun kemarin untuk bayar ke Bank Jambi,” ungkapnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *