BATANGHARI (WARTANEWS.CO) – Program penyuntikan vaksinasi di periode pertama untuk seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di wilayah Kabupaten Batanghari, berdasarkan data kumulatif dari Provinsi Jambi sampai dengan Jum’at (5/2) telah mencapai 53,43 persen dilihat dari jumlah Nakes yang layak disuntikkan vaksin dengan jumlah vaksin yang diterima oleh pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari.
”Untuk capaian hingga 100 persen penyuntikan vaksinasi, kita akan menargetkan sebelum akhir minggu ketiga di bulan Februari telah tercapai,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Batanghari, dr H Elfi Yenni Mars.
Lanjut Elfi, Nakes yang terdata untuk disuntik vaksin sebanyak 1.864 orang, akan tetapi jumlah vaksin yang diterima yaitu sebanyak 1.591 Vial. ”Jumlah vaksin yang kita terima di periode pertama ini lebih sedikit dari jumlah Nakes yang telah terdata sebelumnya,” katanya.
Dirinya juga mengimbau kepada Nakes yang telah disuntik vaksin untuk dapat memberikan motivasi kepada masyarakat agar tidak takut untuk divaksin. ”Kita juga mengimbau bagi Nakes yang masih tertunda vaksin untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar cepat stabil sehingga bisa segera divaksin,” tuturnya.
Elfi juga menyampaikan, tujuan dari vaksinasi massal tersebut ialah untuk mencapai kekebalan kelompok minimal 70 persen dari seluruh populasi atau masyarakat yang ada. ”Tujuan dari vaksinasi massal ini agar dapat melindungi mereka yang tidak layak divaksin seperti ibu hamil atau menyusui, pernah positif Covid-19, dan penderita penyakit autoimun,” tutupnya.
Diketahui saat ini jumlah Nakes yang layak menerima vaksinasi sebanyak 850 orang, yang masih berstatus tertunda sebanyak 119 orang, dan untuk yang tidak layak divaksin sebanyak 252 orang. (Shelly)
