KERINCI (WARTANEWS.CO) – Kenderaan Dinas dilingkungan Sekretariat daerah Kabupaten Kerinci, yang dipakai Kabag, hingga Staf Ahli, mati pajak selama dua tahun.
Kondisi ini membuat para pejabat dilingkungan Sekretariat Daerah Kerinci, enggan membawa kenderaan Dinas karena takut ditangkap Polisi, apalagi untuk bepergian keluar daerah. Mereka lebih senang menggunakan kenderaan pribadi untuk melaksanakan dinas ketimbang mobil dinas yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Staf Ahli Bupati, Muslihuddin membenarkan sejumlah mobil dinas milik pejabat Setda Kerinci terlah menunggak pajak selama dua tahun terakhir. “Ya, sampai sekarang masih banyak mobil dinas yang mati pajak,” ungkap Staf Ahli Bupati, Selasa (24/4).
Sampai saat ini sejumlah pejabat terpaksa menggunakan mobil pribadi untuk melakukan aktivitas pekerjaan dan dinas ke luar daerah.”Mana berani kita bawa kenderaan dinas ke luar daerah yang mati pajak bisa-bisa kita ditahan Polisi,” katanya.
Salah seorang staf di lingkungan Setda Kerinci yang minta namanya tidak ditulis menyebutkan, sejumlah kenderaan Dinas yang dititipkan pada masing-masing bagian sudah mati pajak dua tahun. (Azmal Fahdi)