Mewujudkan Sosok Pemimpin Sekolah Yang Baik, Pintar dan Berani di Masa Pandemi Covid-19

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Kepala SMA Negeri 10 Muaro Jambi, Acendra, S.Pd, M.A mengatakan tantangan dunia pendidikan sangat membutuhkan jiwa kepemimpinan yang paripurna, yakni pemimpin yang baik, pemimpin yang pintar dan pemimpin yang berani di masa mewabahnya Pandemi Covid-19 saat ini di Era New Normal (Kenormalan Baru) sehingga sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta didiknya untuk menjawab tantangan dunia pendidikan kedepannya.

“Pemimpin di sekolah saat ini, sangat membutuhkan jiwa kepemimpinan yang paripurna. Yang pertama adalah Pemimpin itu harus baik yakni benar-benar mempunyai niat baik untuk anak didiknya. Lalu dia juga harus pintar, dan yang terakhir yang paling penting adalah Pemimpin juga dituntut untuk berani sehingga mampu mengatasi berbagai rintangan dan kendala yang dialami sekolah di masa mewabahnya Pandemi Covid-19 yang kini sudah menjadi sebuah musibah global, dan tentu saja tantangan tersebut harus menjadi tolak ukur kepemimpinan sekolah yang diharapkan kedepannya,” jelas mantan Kepala SMA Negeri 6 Kota Jambi kepada Wartanews belum lama ini.

https://ibb.co/dMmmyLd

Dalam rangka puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021 yang masih dalam situasi Pandemi Covid-19 ini, disinggung oleh Acendra bahwa bagaimana siswa dan siswi harus mampu memiliki kebanggaan kepada sekolahnya, sekaligus juga menjadi kebanggaan bagi orang tuanya.

”Siswa harus bangga dengan sekolahnya, dan menjadi kebanggaan orang tuanya sehingga diperlukan sosok pemimpin sekolah yang benar-benar harus diimplementasikan oleh tiga pilar utama tadi diatas, yaitu Pemimpin yang baik, Pemimpin yang pintar dan Pemimpin yang berani, dan atas hal ini maka menjadi tantangan sekolah yang masih dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini untuk mewujudkan sekolah merdeka sesuai tema dalam Peringatan Hardiknas Tahun 2021 yaitu Serentak Bergerak Mewujudkan Merdeka Belajar,” paparnya.

Ditambahkan peraih gelar Master of Arts (MA) bidang Linguistics dari universitas ternama Nijmegen University Netherlands, Belanda tahun 2009 yang lalu, menurutnya kemajuan kualitas dunia pendidikan adalah tanggung jawab bersama seluruh stakeholders (pemangku kepentingan) terkait untuk mewujudkannya.

“Sekolah itu, harus benar-benar ditopang oleh pilar-pilar yang kokoh, yakni Majelis Guru, Komite Sekolah, Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), pemangku kepentingan terkait dalam hal ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kalangan Pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk senantiasa menjaga agar tetap berdiri dan kokoh, dan apabila salah satu pilar tersebut roboh maka akan merobohkan bangunan-bangunan pilar lainnya yang saling merobohkan, dan pada akhirnya sekolah tersebut pun menjadi hancur berantakan. Oleh sebab itu menjadi tanggung jawab kita semua, tanggung jawab bersama untuk memajukan dunia pendidikan kita,” tegasnya.

Sebanyak 190-an lebih jumlah peserta didik Kelas XII pada Tahun Pelajaran 2020-2021 di lingkungan SMA Negeri 10 Muaro Jambi sudah menyelesaikan ujian satuan pendidikan akhir sekolahnya dan segera diumumkan kelulusannya oleh pihak sekolah usai lebaran ini.

Selanjutnya dalam rangka memenuhi kapasitas daya tampung sekolah saat seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun Pelajaran 2021-2022 mendatang, katanya, pihak sekolah membuka sebanyak delapan rombel kepada calon peserta didik baru khususnya untuk sebagian wilayah desa yang berada dalam cakupan wilayah Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi umumnya. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *