Jambi (WARTANEWS.CO) – Terkait penerapan PPKM diperketat dibeberapa Kabuputen/Kota di Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al Haris pimpin rapat Satgas penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Kabupaten Merangin yang juga menerapkan PPKM level IV, secara virtual , bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (11/08).
Tercantum pada Inmendagri Nomor 31 tahun 2021 tentang PPKM level IV di Kabupaten Merangin, Al Haris bertindak cepat dengan meminta Pemkab mengevaluasi penyebab kematian karena covid, meningkatkan angka vaksinasi yang saat sekarang masih rendah, serta pemusatan isolasi pasien covid dan menekan mobilitas masyarakat.
“Kita harus mengevaluasi penyebab kematian, apakah karena kasus terlambat ditangani atau fasilitas RS yang tidak memadai, isoman segera dipindahkan ke tempat isolasi terpadu, serta Alat PCR akan diperbantukan ke Kab. Merangin (Target per hari 5845 org untuk testing Kab. Merangin)”, ucap Haris.
Dengan penerapan PPKM level IV di Merangin ini, Gubernur juga menegaskan bahwa setiap langkah Pemkab berada pada pantauan Pemerintah Pusat langsung, jadi harus membuat langkah yang sangat konkrit dan strategis untuk menekan angka Covid.
Terhadap vaksinasi dan testing di Merangin yang masih rendah, di angka 15 persen, Mantan Bupati Merangin itu juga mengintruksikan agar Pemkab dapat segera meningkatkan pelayanan pada keduanya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Al Haris juga meminta, agar Pemkab dapat bekerjasama dengan RS Raudoh dan MMC untuk bisa menerima pasien Covid-19, serta menyalurkan bantuan secepatnya bagi masyarakat yang terdampak dengan berkoordinasi kepada Dinas Sosial Kabuputen Merangin dan Provinsi Jambi.
Sementara itu Bupati Merangin Mashuri menyatakan akan Fokus untuk penanganan Covid -19, dengan membentuk Satgas penertiban melibatkan TNI, POLRI, Satpol PP dan OPD, guna mengurangi mobilitas masyarakat serta memusatkan tempat Isoman di Hotel Permata.
Dalam kegiatan turut hadir, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Sekda Provinsi Sudirman, Asisten dan Opd terkait, serta diikuti secara virtual oleh Bupati Merangin Mashuri, Forkopimda dan OPD terkait Kabupaten Merangin. (eco)
