MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Trend fashion terus berubah seiring dinamika nasional dan perkembangan global. Tidak terkecuali dengan perkembangan Batik daerah di tanah air, yang terus bergerak dinamis sesuai perkembangan zamannya, yang kini serba digitalisasi di era Revolusi Industri 4.0.
Juga tidak kalah pentingnya terjadi perubahan yang signifikan terkait situasi dan kondisi bisnis fashion global sekarang oleh imbas pengaruh bencana kesehatan mewabahnya Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.
Sehingga mau tidak mau diperlukan terobosan dan strategi opsi pemasaran produk-produk kerajinan industri kreatif skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggunakan sarana komunikasi Teknologi Informasi (TI) berbasis internet.
Bahkan imbas Pandemi Covid-19 ini, justru sebaliknya mampu mengubah wajah trend fashion dunia saat ini, yang berjalan begitu cepat dan tiba-tiba yang menuntut Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam penentuan pasar dan bisnis online di era New Normal (Kenormalan Baru) terhadap para pelaku UMKM dan pengrajin Batik daerah, salah satunya Batik Jambi khas Muaro Jambi yang terus berkembang dan semakin diminati publik dan pecinta Batik daerah di tanah air, dan masyarakat Jambi umumnya.
Malahan tanpa disadari begitu cepatnya pengaruh TI di kalangan pelaku usaha/UMKM, melalui saluran media sosial (Facebook, Instagram, Twitter) dan kanal online WhatsApp (WA) sebagai media komunikasi dan promosi online bagi produk-produk hasil industri UMKM dan pengrajin Batik Jambi khas Muaro Jambi telah membawa perubahan positif dan wajah baru terhadap bentuk dan strategi pemasaran Batik daerah di pasaran nasional, yang justru mampu mengubah tradisi yang konvensional selama ini ke pola pemasaran online yang serba digitalisasi.
Dari kondisi inilah, paling menentukan para pengusaha/pengrajin di sektor industri kreatif dan pelaku UMKM memenuhi permintaan pasar Batik daerah dengan manajemen promosi yang Up-to-Date (terbaru).
“Untuk mengenalkan Batik Jambi khas Muaro Jambi, dan semua hasil-hasil produk batik cetak dan batik tulis di Gerai Batik Jambi Duo Serangkai, termasuk oleh-oleh, beragam souvenir dan cinderamata khas Jambi yang ada di dalam gerai ini. Kita juga memanfaatkan pemasaran online di media sosial, Facebook dan WA. Sekaligus juga sebagai sarana untuk mengenalkan (produk) Batik Jambi, dengan motif dan corak yang begitu khas dimiliki daerah Muaro Jambi ke pasaran,” ungkap Nila Wati, Pengrajin Batik khas Muaro Jambi, juga owner sekaligus pemilik Gerai Batik Jambi Duo Serangkai di Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko).
Nila Wati, akrab dipanggil Ayuk Nila, ia mengaku awal merintis usaha banyak menemui kendala dan kesulitan untuk meyakinkan ke masyarakat agar mencintai produk daerah sendiri dan menggunakan fashion Batik khas Muaro Jambi dari hasil karya seni tangannya sebagai gaya hidup berbusana masyarakat Jambi sehari-hari.
Disamping itu, menurutnya, mencintai Batik khas Muaro Jambi ini merupakan penghormatan sebuah warisan tradisional bernilai tinggi dari hasil cipta, rasa dan karsa tradisi para leluhur dan nenek moyang Jambi terhadap sebuah penciptaan peradaban tinggi di bidang fashion Batik dengan berbagai motif yang sangat khas dari daerah Muaro Jambi khususnya, melalui Branding Image produk hasil produk buatannya yang memang mempunyai karakteristik tertentu sehingga mudah dikenal publik dan pecinta Batik di tanah air.
“Banyak (memang) masyarakat awam yang belum mengetahui ini, ada perbedaan antara Batik Jambi dengan Batik Muaro Jambi. Perbedaan itu terletak dari motif-motif dan corak batiknya. Untuk Batik Muaro Jambi, terdapat sebelas item dalam motifnya. Masing-masing yaitu motif Candi Muaro Jambi, motif dengan burung Rangkok, motif Nanas, motif Sawit, motif Daun Sirih, motif Duku, motif Bunga Teratai, motif Anggrek Alam, motif Karet, motif Capung, dan motif Ikan Sepat,” terangnya.
Namun berjalannya waktu, lanjut cerita Ayuk Nila, seiring usaha promosi dan upaya kerja kerasnya bersama suami selama ini, melalui pendirian Gerai Batik Jambi Duo Serangkai yang menjual beragam motif Batik khas Muaro Jambi baik jenis ragam batik cetak dan batik tulis yang sudah terkenal di kalangan pecinta Batik daerah, sekaligus Gerai Batik Jambi Duo Serangkai yang berada di lantai satu sebagai rumah produksi, merangkap juga sebagai tempat Sanggar Membatik untuk segala kegiatan maupun aktivitas pelatihan kerajinan membatik bagi anak didiknya, yang berada di lantai dua.
“Gerai ini, juga sebagai rumah produksi Batik khas Muaro Jambi, dan juga sebagai sanggar pelatihan membatik yang berada di lantai dua, untuk kegiatan pelatihan-pelatihan yang sering diselenggarakan bekerja sama dengan Pemda Muaro Jambi dan pemda lainnya, dan sampai saat ini dipercaya menjadi Mitra Binaan Bank Indonesia (BI) dan mitra lainnya,” paparnya.
Keahlian membatik Ayuk Nila yang otodidak ini, memang diakuinya berasal dari Orangtuanya, yang tinggal di Kampung Tengah, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi sekarang, dan juga keahlian yang dimiliki Orang Tuanya tersebut, juga diperoleh dari (almarhumah) Nyai (Neneknya) secara turun-temurun sampai kepada dirinya.
Kini buah dari jerih payah dan kerja kerasnya, mengembangkan usaha dan produk hasil batiknya sudah mampu merambah ke pasar lokal dan nasional guna memenuhi permintaan pelanggan.
So pasti, Batik Muaro Jambi buatan Ayuk Nila ini untuk soal kualitas menjadi tujuan utamanya dalam membangun kepercayaan ke pelanggan yang telah dirintisnya dari nol bersama suami hingga seperti sekarang.
Ayuk Nila, melalui Gerai Batik Jambi Duo Serangkai yang dibangunnya, juga memberikan andil yang cukup besar terhadap perkembangan industri kreatif di tanah air, dan pelestarian aset daerah khususnya produk Batik daerah khas Muaro Jambi sebagai kebanggaan masyarakat di ‘Bumi Sailun Salimbai’ agar terus dipertahankan untuk tidak punah oleh serbuan produk fashion-fashion import asing yang akan menggerus produk kerajinan kearifan lokal ditengah persaingan global di masa mendatang.
Hasil produk membatik dari rumah produksinya itu, sudah begitu dikenal di kalangan pelanggan tertentu dan pejabat di level pemerintahan di tingkat provinsi maupun daerah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, serta apresiasi beragam penghargaan dan kepercayaan oleh pihak Pemerintah Pusat dari Kementerian/Lembaga terkait yang kerap menunjuk peran Nila Wati sebagai perwakilan pengrajin/praktisi senior Batik daerah khususnya Batik khas Muaro Jambi maupun undangan Tutor-Pro (praktisi profesional) mewakili di pentas-pentas regional di Pulau Sumatera dan event nasional, salah satunya dia menjadi bagian Tutor-Pro Balai Diklat Industri Padang Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Provinsi Sumatera Barat. (Afrizal)