Menanti Gebrakan Bupati Masnah Busro Kelanjutan Program Hilirisasi Karet di Desa Muhajirin

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, H Rahmat, SE mengatakan program hilirisasi karet di Desa Muhajirin, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) sampai saat ini masih tetap berlanjut.

Namun di tahun 2021, menurutnya, kegiatan program difokuskan pada pelatihan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani karet disana. “Untuk tahun 2021, kita akan fokuskan pada peningkatan SDM, melalui pelatihan-pelatihan kepada petani karet tersebut,” ucapnya kepada Wartanews saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (9/2) di Komplek Perkantoran Muaro Jambi, Bukit Cinto Kenang, Kecamatan Sekernan.

Ditambahkan terkait dengan program hilirisasi karet tersebut, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sudah membangun gedung pengolahan di Desa Muhajirin, Kecamatan Jaluko untuk mendukung program tersebut. Akan tetapi masih banyak kendala dalam pelaksanaan program ini, ungkapnya, yakni soal kelengkapan sarana penunjangnya, seperti ketersediaan listrik, air, dan lain-lain.

“Ya, sampai saat ini, masih ada kekurangan dalam (kelancaran) pelaksanaan program ini, seperti kelengkapan sarana penunjangnya harus ada, antara lain listrik, air, dan lain-lainnya. Maka kepada para petani karet di Desa Muhajirin (saat) menjelang produksi nanti, kita lakukan pelatihan kepada mereka, serta bagaimana menyikapi kegiatan-kegiatan petani yang lainnya dalam upaya menunjang perekonomian masyarakat setempat. Ya, dalam konteks ini, tentu bagaimana penghidupan mereka, sampai dengan menjelang berjalannya program hilirisasi karet ini,” papar Sekretaris Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muaro Jambi ini.

Adapun hilirisasi karet tersebut, lanjutnya, sangat mendukung perekonomian masyarakat petani di Desa Muhajirin khususnya, bagaimana mereka mampu memproduksi untuk mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi dan siap ekspor.

“Pemerintah Provinsi Jambi sudah membantu, dengan memberikan mesin pengolahannya, bantuan cairan kimia yang mampu mengolah bahan baku karet milik petani, menjadi bahan setengah jadi nantinya. Ya, semacam bahan campuran, (kegunaan) cairan zat kimia tersebut. Sampai dengan saat ini, bahkan di masa Pandemi Covid-19, masih ada kendala baik dari sumber daya dananya untuk pembiayaan operasionalnya maupun kendala SDM sehingga patut untuk mendatangkan ahlinya dari Kementerian terkait untuk menjawab tantangan ini,” terangnya kepada media online ini.

Diakuinya jabatan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muaro Jambi yang diembannya saat ini, kata Rahmat, hanya sampai April 2021 mendatang.

Karena dia akan memasuki masa pensiun sehingga bagaimana kelanjutan kedepannya menjadi tanggung jawab kepala dinas baru pengganti dirinya saat memasuki masa purnabaktinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Kabupaten Muaro Jambi.

“Posisi saya saat ini, hanya menunggu kepala dinas, yang akan menggantikan saya, dan selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab kepala dinas yang baru kedepannya. Karena saya, pada bulan April 2021 nanti, sudah (memasuki) pensiun,” demikian tuturnya. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *