KOTA JAMBI (WARTANEWS.CO) – Antusias peserta didik di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kota Jambi, yang telah melaksanakan sekolah tatap muka terbatas sejak medio September 2021 yang lalu di era New Normal (pertemuan tatap muka di dalam ruang kelas dengan batasan maksimal 50 persen siswa/siswi yang hadir) selama semester ganjil di Tahun Pelajaran 2021-2022 yang saat ini masih berlangsung sesuai Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) di masa Pandemi Covid-19 dengan penerapan dan mematuhi Protokol Kesehatan.
Justru lebih memacu semangat dan kerja keras seluruh siswa/siswi SMANDEL (biasa untuk mudah menyingkat bagi sebutan SMA Negeri 8 Kota Jambi ini) untuk terus meraih prestasi, baik prestasi di bidang akademik maupun non-akademik (ekstrakurikuler). Demikian disampaikan Kepala SMA Negeri 8 Kota Jambi, H Sugiyono, M.Pd kepada Wartanews belum lama ini.
Semangat kembali ke sekolah di Era New Normal sekarang ini, papar Sugiyono, tidak menyurutkan semangat belajar seluruh peserta didiknya malahan lebih memacu dan semangat mereka untuk meraih prestasi sekolah setinggi-tingginya.
“Secara pembelajaran di-manage secara efektif agar tepat sasaran. Oleh karena itu, di era Covid-19 ini, jangan dijadikan sebuah hambatan. Akan tetapi jadikan Sumber Kekuatan,” tegasnya.
Ditambahkan untuk mewujudkan hal tersebut diatas, lanjutnya, sangat penting adanya Kolaborasi oleh Orangtua siswa/siswi, Komite Sekolah, peserta didik dan sekolah yang dipandang sebagai sistem antara yang satu dengan yang lainnya yang tidak bisa dipisahkan.
“Sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, dan saling bersinergi oleh Orangtua, Komite Sekolah, siswa itu sendiri dan sekolah, dan tetap mentaati aturan yang disesuaikan dengan standar protokoler yang berlangsung di sekolah sesuai Standar Protokol Kesehatan Covid-19,” jawabnya kepada media online ini.
Banyak hal prestasi siswa di sekolah yang mereka raih selama dua tahun wabah Pandemi Covid-19 ini, baik itu tingkat kelulusannya, tingkat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun tingkat prestasi di Olimpiade Sains Nasional 2021.
“Untuk tingkat Olimpiade Sains ini, sekolah kita mampu mewakili Provinsi Jambi ke tingkat Nasional yaitu Kebumian, dan untuk Kota Jambi diwakilkan oleh siswa dari SMA Negeri 8 Kota Jambi dan SMA Negeri 3 Kota Jambi tahun ini,” ungkapnya.
Terkait dengan semangat oleh peserta didik saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, menurut Sugiyono, tentu harus disesuaikan dengan Standar Protokol Kesehatan Covid-19, dengan pembagian 50 persen oleh siswa dan siswi yang hadir di dalam ruang kelas. Sementara menyangkut standar kompetensi siswa, masih ungkapnya, saling terpaut satu sama lain.
“Prioritas tersebut, sebagai indikator harus terwujud dengan Program yang telah dibuat oleh Sekolah, sesuai dengan aplikasi yang ada di lapangan, tentunya,” tegasnya lagi.
Disinggung adanya dukungan dari Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi di masa Pandemi, menurutnya selama ini sangat mendukung sekali.
“Sekolah dituntut sebagai School Based Management, atau Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Maka itu, Kepala Sekolah dituntut (memiliki) kemampuan, Skill untuk menggerakkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) peserta didik agar program tercapai,” jelasnya. (Afrizal)