KOTA JAMBI (WARTANEWS.CO) – Seiring dengan semangat bagaimana memBumikan Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan dan perilaku sehari-hari terutama ditujukan bagi semua warga sekolah, baik siswa/siswi dan Majelis Guru di lingkungan SMA Negeri 13 Kota Jambi-Provinsi Jambi menuju JAMBI yang MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) pada tahun 2024.
Kepala SMA Negeri 13 Kota Jambi, Deden Darma Wiadi, M.Pd mengaku optimis bahwa pelaksanaan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) dalam lingkungan pendidikan untuk merealisasikan nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan dan perilaku sehari-hari sangat penting dilaksanakan bagi semua peserta didik dan Majelis Guru serta semua warga belajar di lingkungan sekolah yang dipimpinnya sesuai dengan semangat pemberlakukan implementasi kurikulum baru yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia sejak dimulai Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, yakni Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Serta lanjutnya sesuai dengan semangat Revolusi Mental bagi seluruh Kepala Sekolah baik kepala SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri), kepala SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) dan SLBN (Sekolah Luar Biasa Negeri) di lingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi sebagai Program Unggulan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jambi, DR H Al Haris, S.Sos,MH, dan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani,M.Pd.I, bahkan sudah lama dicanangkan oleh Pemerintah Pusat sampai ke seluruh daerah di tanah air selama delapan tahun terakhir sampai periode kedua di masa pemerintahan Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof DR KH Ma’ruf Amin ini, terutama pelaksanaan upaya memBumikan Pancasila di dalam lingkungan SMA Negeri 13 Kota Jambi-Provinsi Jambi ini, nantinya kelak akan menghasilkan generasi yang Pancasilais dalam rangka membangun karakter bangsa Indonesia di masa mendatang.
Diceritakan Deden Darma Wiadi, dirinya sebagai peserta kedua yang diberangkatkan ke Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Revolusi Mental Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia, Yayasan Astha Hannas, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat bersama para kepala sekolah dari SMAN, SMKN dan SLBN di lingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi, 25-29 September 2022.
Lebih lanjut ungkapnya selama mengikuti pendidikan dan pelatihan di Yayasan Astha Hannas tersebut, semua pemateri dibimbing langsung oleh para purnawirawan Jenderal TNI, Marsekal dan Laksamana dari seluruh matra TNI (TNI AD, TNI AL dan TNI AU), dan purnawirawan Jenderal POLRI yakni mantan Wakil Kepala Kepolisian RI yaitu Komjen Pol (Purn) Drs Nanan Sukarna (Kepala Lemdiklat Yayasan Astha Hannas), serta para Profesor dan Guru Besar dengan nama-nama besar dan berpengalaman yang sangat dikenal luas di Indonesia, seperti Profesor DR Drs Ermaya Suradinata, SH,MS,MH –yang mana Profesor Ermaya Suradinata ini juga penggagas dan membentuk Lembaga Pendidikan SMA Plus ASTHA HANNAS di lingkungan Yayasan Astha Hannas sekaligus menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan Astha Hannas. Kemudian Profesor DR Drs Juntika Nurihsan, M.Pd, Prof DR Drs Johanes Basuki, M.Psi dan lain-lain.
Adapun materi yang diperoleh saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Revolusi Mental Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia di Yayasan Astha Hannas 25-29 September 2022 lalu, papar Deden Darma Wiadi, sangat bermanfaat bagi pengembangan dirinya selaku pimpinan sekolah untuk memBumikan Pancasila di lingkungan sekolah.
“Kita optimis bahwa pelaksanaan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) dalam lingkungan pendidikan untuk merealisasikan nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan dan perilaku sehari-hari sangat penting dilaksanakan bagi semua peserta didik dan Majelis Guru serta semua warga belajar di SMA Negeri 13 Kota Jambi sesuai dengan Motto sekolah kita, yaitu TERBANG (Tertib, Empati Religius dan memBANGgakan) sehingga dengan Pendidikan Mantap terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul untuk mewujudkan Jambi Mantap 2024 mendatang, dan juga upaya Membumikan Pancasila di lingkungan warga belajar tersebut, sesuai dengan semangat pemberlakukan implementasi kurikulum baru yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Pusat sekarang ini, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia sejak dimulai pada Tahun Pelajaran 2022/2023 yang berlangsung saat ini, yakni penggunaan kurikulum Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM),” jawabnya kepada media online ini.
Adapun materi-materi tersebut yang diperoleh selama dia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Revolusi Mental Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia di Yayasan Astha Hannas, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, 25-29 September 2022 lalu, yakni materi tentang Esensi Revolusi Mental dan Pembumian Nilai-nilai Pancasila dan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara NKRI oleh Prof DR Drs Ermaya Suradinata, SH,MS,MH; materi tentang Konsepsi Revolusi Mental sebagai Strategi Membangun Karakter Bangsa disampaikan oleh Prof DR Drs Juntika Nurihsan, M.Pd.
Selanjutnya materi tentang Kecerdasan Emosional dan Spiritual dalam Penguatan Karakter Bangsa disampaikan oleh Prof DR Drs Syamsu Yusuf LN, M.Pd; materi tentang Revolusi Mental Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Mutu Pendidikan disampaikan oleh Prof DR Drs Johanes Basuki, M.Psi.
Materi tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Pelayanan Publik yang disampaikan oleh Prof DR Drs Muhammad Ilham, M.Si; materi tentang Implementasi Penguatan Karakter Bangsa melalui Outbond Revmen PKBI disampaikan oleh Prof DR Drs Nandang Rusmana, M.Pd.
Sementara pemateri dari para purnawirawan Jenderal, Marsekal dan Laksamana dari ketiga matra TNI dan purnawirawan Jenderal POLRI, antara lain Kepemimpinan Visioner Berwawasan Kebangsaan (pemateri disampaikan oleh Komjen Pol (Purn) Drs Nanan Sukarna); Semangat Bela Negara dalam Membangun Karakter Bangsa Indonesia (Spirit, Sosial, Komunikasi, Legalitas, dan Perilaku) untuk Sukses Program DUMISAKE (Dua Miliar Satu Kecamatan) yang disampaikan oleh Mayjen TNI (Purn) Adang Sondjaja, S.Sos, M.AP.
Materi tentang Geopolitik dan Geostrategi dalam Revolusi Mental dan Pembangunan Karakter Bangsa (pemateri disampaikan oleh Mayjen TNI (Purn) DR Bibit Santoso, S.IP,MH); Implementasi Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika (pemateri disampaikan oleh Laksda TNI (Purn) DR A Yani Antariksa, SH,SE,MM,MBA).
Berikutnya materi tentang Pemantapan Wawasan Kebangsaan dan Konsepsi Nasional dalam Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan (pemateri disampaikan oleh Marsda TNI (Purn) Dik Dik Amir Hasan, S.IP,MM); Perspektif Pemikiran Presiden Soekarno tentang Ideologi Pancasila serta Nilai-nilai Pancasila dan Geopolitik Indonesia (pemateri disampaikan oleh DR Ir Hasto Kristiyanto, MM,IPU); Revolusi Mental untuk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (pemateri disampaikan oleh DR Ir Bambang Sapto Pratomosunu, M.Sc,IPM); Budaya Pancasila sebagai Jati Diri Karakter Bangsa Indonesia (pemateri disampaikan oleh DR Drs Mamat Supriatna, M.Pd).
Selanjutnya materi berikutnya yaitu tentang Literasi Teknologi dalam Membangun Karakter Bangsa (pemateri disampaikan oleh DR Cepi Riyana, S.Pd,M.Pd); materi tentang Manajemen Pengelolaan Dana Sekolah dalam Perspektif Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Maju (pemateri disampaikan oleh Kombes Pol (Purn) DR Sugiyono, SH,MH,M.Si); materi tentang Pembinaan Karakter Terpadu Revolusi Mental PKBI (pemateri disampaikan oleh Kolonel Laut (Purn) DR Drs Cornellius Suyadi, MM); terakhir yakni materi Pengenalan Alat Utama Sistem Senjata dan Pertahanan Negara dan Dasar-dasar PBB (pemateri disampaikan oleh Kodam III Siliwangi). (Afrizal)









