Melongok Petani Swadaya Budidaya Hortikultura Jenis Timun Zatavy di Dusun Sidodadi

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) –Petani swadaya budidaya mentimun jenis komoditi Timun Zatavy yang ditanam secara tumpang sari di lahan kebun sawit di lingkungan RT 4, Dusun Sidodadi, Desa Baru, Kecamatan Mestong tampak para petani setempat begitu sangat antusias dan bersemangat bercocok tanam mentimun saat didatangi wartawan media online ini.

Pimpinan petani swadaya budidaya Timun Zatavy di Dusun Sidodadi, Desa Baru, Habib, S.Pd.I, yang ditemani oleh salah seorang petani senior, Syahid mengungkapkan pihaknya sengaja membuka budidaya mentimun jenis Timun Zatavy ini, karena menurutnya cukup menguntungkan untuk budidaya Hortikultura dan makin digemari di pasaran untuk konsumsi sehat bagi masyarakat/konsumen sekarang ini.

“Saat ini, yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya Timun Zatavy di Desa Baru ini, sudah ditanam di areal lahan seluas setengah (0,5) hektar, dan sudah dilakukan sejak empat bulan yang lalu,” sebut Habib.

Syahid pun menambahkan, dia menyebutkan budidaya mentimun sangat mudah ditanam secara tumpang sari di lahan kebun sawit, apalagi jenis Timun Zatavy.

“Cukup menguntungkan, ya, secara ekonomi. Apalagi sangat digemari di pasaran sekarang ini,” katanya.

Sekarang ini sudah dibudidayakan oleh sebagian petani swadaya lainnya di Desa Baru, Kecamatan Mestong ini. Dirinya bersama-sma dengan Habib, Rastori dan Hendra telah melakukan budidaya mentimun untuk komoditi Timun Zatavy tersebut sejak empat bulan lalu.

”Lahan yang bisa dibudidayakan sekarang ini, kita awali dengan menanam Timun Zatavy diatas lahan seluas setengah (0,5) hektar,” ungkapnya kepada Wartanews belum lama ini.

Terkait dengan harga mentimun jenis Timun Zatavy yang dijual di pasaran sekarang ini, tambahnya, harganya pun mencapai Rp.4.000 per kilogram.

“Harga jual saat ini, dari kita dijual di pasaran sebesar Rp.4.000 per kilogramnya khusus di tingkat petani,” sebut Syahid.

Lanjut Syahid, untuk budidaya Timun Zatavy sekarang sudah menjadi pilihan bagi petani swadaya sepertinya. Apalagi dengan memburuknya kondisi ekonomi yang terjadi sekarang ini oleh wabah Pandemi Covid-19 yang semakin menghimpit kehidupan petani umumnya.

Sehingga opsi (pilihan) yang paling baik saat kondisi seperti sekarang, paparnya, adalah mencari jenis budidaya yang cukup menguntungkan khususnya budidaya mentimun yakni sangat mudah ditanam secara tumpang sari di lahan kebun sawit.

Apalagi jenis Timun Zatavy yang paling banyak dicari di pasaran sehingga mampu menjadi tambahan penghasilan untuk mencukupi kehidupan petani dan keluarganya sehari-hari, seperti dirinya.

“Jenis Timun Zatavy ini, sangat menguntungkan, dan identik untuk jenis Timun Zatavy ini, adalah Dagingnya tebal, bentuknya Lonjong dan panjang. Diameter bulatannya pun bisa mencapai 4 centimeter. Berat untuk jenis Timun Zatavy ini, rata-rata bisa mencapai 250 gram, dan mudah ditanam seperti tumpang sari di lahan kebun sawit yang ada di Dusun Sidodadi, Desa Baru ini,” demikian tuturnya. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *