Jambi (WARTANEWS.CO) – Bertempat di Swiss-belhotel Jambi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Jambi adakan Media Gathering bersama para insan pers, Senin (25/10) siang.
Hadir secara langsung Kepala OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata, dan Deputi Direktur Pusat Irhamsah melalui virtual, serta kegiatan diikuti lebih kurang 50 orang dari berbagai insan pers.
Kepala OJK Yudha Nugraha Kurata dalam paparanya menyampaikan, selama pandemi yang telah berlangsung hampir 2 tahun, namun patut di syukuri kegiatan perbankan di Provinsi Jambi masih berjalan secara normal.
“Baik Bank Umum maupun BPF dari Agustus tahun 2020 hingga Agustus 2021, terakhir naik sebesar 8 persen,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa potensi ekonomi Provinsi saat ini bersumber dari Perkebunan, Perikanan dan Pertanian, serta yang lainnya.
Yudha dalam sambutannya juga mengatakan, pertumbuhan perbankan Provinsi Jambi saat ini yang paling tinggi berada di Kabupaten Sarolangun. “Namun tetap Kota Jambi merupakan pemilik nasabah dan saham tertinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga menegaskan, selama pandemi yang terjadi, bidan Asuransi merupakan yang memiliki tekanan tertinggi dalam perbankan.
Dalam kesempatan ini, Kepala OJK Provinsi Jambi juga memperkenalkan sistem kerja SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) yang berguna untuk membantu tercapai nya strategi nasional. “Dengan SMAP OJK menyerukan anti korupsi agar dapat mendukung operasional,” pungkasnya.
Kepala OJK Yudha juga menegaskan bahwa kegiatan Gathering bersama media ini telah rutin dilakukan, guna meningkatkan silaturahmi yang dapat membawa kebaikan bagi Provinsi Jambi. (eco)
