Jambi (WARTANEWS.CO) – Tingkat kasus Covid-19 di Kota Jambi yang terus dapat dikendalikan dalam beberapa bulan terakhir, dengan persentase melandai turun. Adanya hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bergerak cepat guna dapat melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi, khususnya perekonomian bidang UMKM yang akan didorong menjadi salah satu program prioritas Pemkot Jambi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Jambi, Dr.dr.H. Maulana MKM., saat membuka kegiatan Pembinaan UMKM melalui Sosialisasi Produk Pinjaman Modal dari PNM, bertempat di Aula Rumah Dinas Wawako, Selasa (23/11).
Dalam penyampaian nya Wakil Wali Kota Maulana yang juga ketua koordinasi penanggulangan kemiskinan di Kota Jambi mengatakan, saat ini angka kemiskinan di Kota Jambi mencapai angka 8,27 persen, dimana 4,07 persen berada ditingkat kemiskinan ekstrem. Maka dari itu pemulihan ekonomi pasca pandemi akan didorong melalui UMKM khusus untuk Mak-Mak, sebagai program Pemerintah.
“Program ini mendorong khususnya ibu-ibu sebagai prioritas untuk mendorong UMKM Home Industri, sehingga pelakunya tidak perlu meninggalkan kegiatan di rumah, menjaga anak, serta suami sebagai kewajiban,” ucap Maulana.
Lebih lanjut Maulana menyampaikan, dengan adanya kegiatan UMKM Home Industri Mak-Mak bersinergi dengan PNM sebagai pemodal, diharapkan pasca pandemi ekonomi dapat segera bangkit, khususnya bagi Ibu-ibu bisa mengembangkan UMKM. Dimana tingkat kemiskinan pada skala Ibu-ibu sangat dominan.
“Nantinya dengan skema akses peminjaman yang mudah, tidak diberikan begitu saja, namun juga akan diberikan pendampingan tiap minggu hingga usaha berjalan, sampai titik pemanfaatan dunia digitalisasi sebagai akses promosi,” jelas Wakil Wali Kota Jambi.
Dalam kegiatan ini Maulana juga menjelaskan, dimana teknis permodalan yang diberikan tanpa anggunan, dan langsung di koordinir oleh pihak PNM.” Yang dalam hal ini masih berada dibawah BUMN sebagai fasilitasi,” pungkas Maulana. (eco)
