Jambi (WARTANEWS.CO) – Wakil Wali Kota Jambi Maulana membuka Pelatihan Kepemimpinan Admistrasi di lingkup Pemerintah Kota Jambi angkatan 1 tahun 2023, bertempat di badan Diklat Kota Jambi, Sungai Kambang, Senin (21/08) pagi.
Dikesempatan ini, Wawako Maulana menekankan bahwa setiap orang memiliki sifat pemimpin. Dibutuhkan kepemimpinan yang akuntabel dan bertanggungjawab dengan tugas yang diembannya.
Ditambahkan Maulana, dengan pelatihan yang diikuti peserta ini sebagai siklus yang terus berputar untuk kebutuhan organisasi Pemkot, dimana akan ada yang memasuki pensiun.
“Ini Kita akan mendapatkan energi baru karena gerbongnya terus bergerak, yang senior bakal pensiun dan akan dilanjutkan para penerusnya. Saya yakin peserta dengan hasil terbaik suatu saat akan menjadi kepala dinas. Semua kita ini adalah pemimpin dan akan diminta pertangungjawaban kelak,” sebut Maulana dalam sambutannya.
Maulana mengingatkan zaman terus berkembang dan mengalami perubahan. Terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi. Untuk itu, ASN juga perlu mempersiapkan diri mengikuti perubahan jika ingin maju. Ini tak lain dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sebagai sponsor perubahan harus memahami manajemen kinerja supaya terus maju. Kami berharap betul motor penggerak yang 15 persen ini akan membawa gerbong 80 persen yang ikut-ikutan tadi lama-lama bisa menjadi baik. Sehingga ada budaya malu yang kita kembangkan,” ujar Maulana.
“Itulah diharapkan perubahan-perubahan, baik dari segi karakter pribadi maupun dari segi kinerjanya. Dan semua Bapak Ibu diwajibkan membuat proyek perubahan yang betul-betul bisa dilaksanakan di OPD-nya masing-masing. Karena sering saya sampaikan hidup ini tidak ada yang pasti, yang pasti adalah perubahan.”
“Siapa yang mau berubah terus berubah ke arah yang positif, yang tidak mau berubah digilas, ditinggal oleh perubahan. Kita bisa benchmark dengan orang-orang sukses yang bisa sampai puncaknya. Oleh karena itu kami berharap bapak ibu setelah pelatihan ini berubah, punya semangat yang tidak pernah lesu, karena ini adalah anak tangga yang harus dilalui,”
“Middle manager ini adalah proses ujian terbesar. Kenapa, karena pemimpin yang hebat itu adalah orang yang satu waktu bisa dipimpin oleh orang lain dan jadi bawahannya. Dan ketika menjadi pemimpin dia akan menjadi pemimpin yang baik,” pungkas Maulana.
Sementara itu, Kepala BKPSDMD provinsi Jambi, Mukti Said mengatakan Pelatihan Kepemimpinan Admistrasi di lingkup Pemerintah Kota Jambi angkatan 1 tahun 2023 ini sangat strategis dalam peningkatan kompetensi ASN. Di mana, ujungnya akan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang prima ke masyarakat.
“Sebagai pejabat, seseorang aparatur sipil negara harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam rangka menyelenggarakan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Untuk itu pada seluruh pegawai negeri sipil sebagai pelaku utama pelayanan dituntut untuk mengaktualisasi diri memberikan pelayanan publik yang bersifat kinerja baik,” ujar Mukti.
Ditambahkannya, pelayanan publik langsung atau tidak langsung agar masyarakat tidak lagi merasakan adanya kesenjangan antara kinerja yang diharapkan dengan kinerja nyata yang dihasilkan.
Fenomena kesenjangan ini, kata Mukti, salah satu bukti bahwa mayoritas sumber daya aparatur masih memiliki kompetensi yang belum optimal.
“Oleh karenanya diperlukan peningkatan kompetensi aparatur pemerintahan dalam melakukan transformasi kinerja pelayanan transisi kepada pemerintah kepada masyarakat. Melalui proses pelatihan ini, diharapkan agar peserta menjadi pemimpin atau kepemimpinan kinerja yang tinggi untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator.”
“Dan memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pengawas dan pelaksana dalam memberikan pelayanan kepada publik sesuai dengan SOP dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan,” harap Mukti.
Sementara, kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani mengucapkan terima kasih kepada BKPSDMD Provinsi Jambi yang telah bekerjasama dengan pihaknya dalam melaksanakan pelatihan ini.
“Pada pelatihan kali ini Kami akan memilih 5 terbaik untuk dari peserta ini. Dan peserta tidak perlu mencari panitia. Insyaallah perubahan yang kalian akan keluar adalah benar-benar yang menjadi resolusi dari permasalahan tugas masing-masing,” jelas Lilik Kurniawan. (*)
