Jambi (WARTANEWS.CO) – Sebagai Ibu Kota Provinsi, Jambi diharapkan dapat menjadi kampung wisata yang dapat menyerap perputaran ekonomi baik dari Kabupaten maupun Provinsi tetangga.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Maulana saat menjadi narasumber pada acara sosialisasi tata kelola destinasi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi, bertempat di Luminor Hotel, Selasa (14/09).
Pada acara yang diselenggarakan tanggal 14-16 September 2021 ini, Maulana mengungkapkan konteks menyiapkan Kota Jambi kedepan agar berdaya saing dan menjadi sebagai tujuan wisata.
“Melalui kampung bantar ini menjadi modal utama kita, untuk menjadi Kampung wisata dan menggali lebih dalam lagi potensi yang ada dikampung-kampung,” ungkapnya.
Dalam mencapai target ini, Maulana menyampaikan nantinya dari jumlah 1633 RT di Kota Jambi, ditargetkan 715 kampung bantar, 10 persen nya akan didorong untuk menjadi kampung wisata, supaya menarik minat wisatawan berkunjung.
“Jadi kalau sudah tercapai 10 persen menjadi kampung wisata, setiap ada kunjungan wisatawan, ekonomi bisa berjalan baik, masyarakat sekitar bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Namun Wakil Wali Kota Jambi ini juga berpesan, guna mencapai target sebagai kampung wisata, terutama perlu adanya keamanan dan perlu nya terus berekplorasi terhadap potensi budaya.
“Budaya nya bisa seperti Rumah tua, Makam-makam raja, Kuliner dan sebagainya bisa sama-sama kita eksplorasikan,” tegasnya. (eco)
