KERINCI (WARTANEWS.CO) – Sungai Batang Merao yang melintasi beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Kerinci dengan muaranya ke Danau Kerinci, yang selama ini digunakan oleh masyarakat untuk Mandi, Cuci dan Masak (MCK) didaerah yang dilaluinya, kini masyarakat tidak berani lagi untuk memanfaatkan air Sungai terbesar di Kabupaten Kerinci ini.
Lantaran kondisi Sungai Batang Merao sudah tidak jernih lagi. Airnya warna kekuking-kuningan sama dengan warna tanah. Menurut warga setempat kondisi air yang menguning ini terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Pada hal dulunya air Sungai Batang Merao ini bersih dan jernih.
“Sebagian masyarakat masih memanfaatkan air ini untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Heri, tetapi sejak airnya keruh, masyarakat tidak lagi menggunakan air ini untuk memasak. Hanya digunakan untuk mandi dan mencuci., sedangkan untuk kebutuhan minum dan mandi warga menggunakan air dari PDAM,” sebutnya.
Ia menuturkan,keruhnya air Sungai disebabkan adanya aktivitas galian C yang terdapat dihulu Sungai. Sehingga limbah dari kegiatan tersebut mencemari air Sungai.”Keruh karena sekarang sudah banyak aktivitas galian C, kita sangat menyesalkan hal itu,” ujarnya.
“Karena airnya tidak seperti dulu lagi, kini warga enggan ke Sungai. , jika kalau ada keperluan baru ke Sungai,” jelasnya.
Pihak terkait belum bisa dikonfirmasi apakah air Sungai batang Merao layak untuk dikonsumsi atau tidak. Apakah Air Sungai Batang Merao mengganggu kesehatan apa tidak .Sebab kepala Dinas Lingkungan Hidup Gazdizul Gazam dihubungi melalui nomor telepon yang biasa digunakan, ketika dihubungi, Minggu (24/6) bernada tidak aktif.(Azmal Fahdi)