KERINCI (WARTANEWS.CO) – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Admistrasi (STIA) Nusantara Sakti (NUSA), Kamis (5/10) unjuk rasa di Kampus STIA-NUSA.
Demo mahasiswa ini buntut dari belum dilantiknya ketua terpilih STIA-NUSA, Marlinus sebagai Ketua STIA-NUSA sehubungan telah habisnya masa jabatan ketua lama.
Satu hari sebelum dilaksanakan unjuk rasa ini, Marlinus, ketua terpilih datang menemui Ketua Yayasan YPTSA, setelah keluar dari ruangan Ketua Yayasan, Marlinus mengamuk dan pintu kaca kampus pecah.
Ketua BEM STIA-NUSA, Aref Fivra Wanda Premas, dalam unjuk rasa mereka menuntut agar Yayasan Perguruan Tinggi Sakti Alam Kerinci (YPTSA) untuk segera melantik ketua terpilih Marlinus, karena kalau tidak dilantik mereka khawatir ijazah yang mereka peroleh tidak ada keabsahannya, karena tidak ditanda tangani oleh Ketua Depenitif.
Puluhan mahasiswa yang melaksanakan unjuk rasa tersebut meminta Ketua Yayasan menemui mereka di luar kampus untuk mempertanyakan hal tersebut, setelah ditunggu-tunggu Ketua Yayasan tak kunjung keluar.
Para mahasiswa menjadi kecewa dan akan melakukan unjuk rasa yang lebih besar dengan mahasiswa semester akhir nantinya. “Kami akan menambah kekuatan, agar Ketua Yayasan melantik Ketua terpilih,” ungkap Ketua BEM, Aref. (azmalfahdi)
