SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Jalan Sungai Penuh menuju Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat , sejak Kamis malam (19/4) longsor, hingga siang ini belum ada kederaan yang bisa melewati daerah ini, akibat badan jalan tertimbun tanah.
Informasi yang diperoleh Wartanews.co, longsor terjadi dua titik di Kilometer 6. Sehingga kenderaan tidak bisa melewati daerah ini dan terjebak di daerah longsor. Ratusan kenderaan dari dua arah Sungai Penuh menuju Tapan maupun sebaliknya terjadi antrian panjang.
Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Yudistira saat dikonfirmasi membenarkan adanya longsor di Jalan Sungai Penuh – Tapan. Menurut Yudistira, longsor diperkirakan terjadi kamis dini hari (19/4). Lokasi longsor hanya berjarak 30 meter dari Pospol Puncak. Saat ini jalur tersebut tidak bisa dilewati semua jenis kenderaan.
Terkait masalah ini dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan Provinsi Jambi. Dinas Perhubungan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Kota Sungai penuh. Untuk sementara anggota Polsek Sungai Penuh dibantu masyarakat sekitar telah membersihkan jalan , dengan alat seadanya.
Kadis PUPR Kota Sungai Penuh, Martin kepada Wartanews.co mengatakan pihaknya telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor di Kilometer 6.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pospol Puncak, dan sudah kita kirim alat berat ke lokasi longsor ,” ujarnya.
Alat berat sedang menuju lokasi,kita harapkan material longsor secepatnya dibersihkan, agar lalulintas lancar tambahnya. Longsor ini terjadi akibat hujan deras yang melanda Kota Sungai penuh, Rabu malam ( 18/4) terjadi di dua titik. (Azmal Fahdi)