Jambi (WARTANEWS.CO) – Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Provinsi Jambi melaksanakan sosialisasi kegiatan Training Of Trainers (ToT) Program Sobat Sikapi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (21/08) .
Dalam sambutanya, Kepala Ojk Jambi Yudha Nugraha Kurata menjelaskan Program Sobat Sikapi ini merupakan infrastruktur sumber daya manusia yang dipersiapkan sebagai pelaksana kegiatan edukasi keuangan dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
“Sesuai dengan UU Nomor 21 tahun 2011 tentang Ojk, program terbaru yang diinisiasi oleh Departemen Edukasi dan Literasi Keuangan Pusat dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi OJK dalam melindungi konsumen dan masyarakat,” katanya.
“Program Sobat Silapi ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di daerah.”
“Untuk kali ini kami melibatkan Camat, Lurah dan Kades menjadi sahabat Sikapi.”
Ia mengatakan dari Training of Trainers (ToT), seluruh pemerintah kecamatan dan desa mendapatkan pemahaman keuangan dan selanjutnya bisa menjadi perpanjangan tangan OJK untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di wilayah kepemimpinannya.
“Kedepan OJK juga siap memberikan pelatihan bagi camat, kades dan lurah di kabupaten kota lainnya,” jelasnya.
“Nanti kami juga menyiapkan reward senilai 25 juta bagi yang sukses melakukan literasi keuangan diwilayahnya. Tentu itu semua akan kami pantau.”
Sementara itu dikesempatan yang sama, setelah membuka kegiatan Program Sikapi Ojk Jambi tahun 2023 ini, Gubernur Al Haris mengatakan sebagai upaya edukasi keuangan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk meningkatkan literasi masyarakat.
“Perkembangan digitalisasi keuangan yang saat ini juga banyak disalahgunakan seperti pinjaman online ilegal perlu penanganan khusus. Peningkatan pemahaman keuangan kepada masyarakat, menurutnya menjadi salah satu upaya untuk mencegah masyarakat terjerat pinjaman online ilegal tersebut,” sebut Al Haris.
“Hal ini perlu disikapi dengan bijak, yakni selain penindakan secara hukum oleh instansi yang berwenang kepada pelaku penipuan, yang terpenting adalah terus-menerus meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat agar masyarakat mengenali, mengetahui dan memahami berbagai layanan keuangan, sehingga bisa mencegah aksi-aksi kejahatan dan penipuan yang mengatasnamakan layanan keuangan.”
Gubernur Jambi juga mengimbau agar masyarakat perkotaan dan perdesaan memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai layanan keuangan yakni investasi dan pinjaman online, perbankan (tabungan, giro, ATM, kredit/pembiayaan), asuransi, pembiayaan/leasing, tabungan/gadai emas dan pasar modal saham, reksa dana).
Ia menegaskan bahwa pemerintah dengan segala upaya melalui instansi pemerintahan terkait akan melindungi masyarakat dari kejahatan yang mengatasnamakan layanan keuangan, supaya masyarakat bisa menghindari atau mencegah dampak buruk dan menikmati manfaat layanan keuangan.
Dikesempatan ini pula, Pj Bupati Muaro Jambi yang turut hadir dalam sosialisasi Program Sobat Sikapi, menyampaikan terimakasihnya terhadap Ojk, karena telah menjadikan Kabupaten Muaro Jambi sebagai pilot project.
“Terimakasih kepada Ojk. Mudah-mudahan ini menjadikan pemahaman terhadap peserta dengan teknologi yg cepat saat ini,” singkat Bachyuni.
(*/eco)