Jambi (WARTANEWS.CO) – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi resmi melaunching kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) tahun 2023, bertempat di Lantai 2 KPwBI Provinsi Jambi, Senin (27/03) pagi.
Dihadiri oleh berbagai macam perwakilan Bank Umum, melalui tema ‘Belanja Bijak’ Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi Hermanto mengingatkan warga Jambi untuk bijak dalam membelanjakan uang. Terutama dalam memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023.
Hermanto juga menyampaikan perlunya warga mencintai Rupiah dengan merawat Rupiah sampai memiliki rasa bangga akan Rupiah sebagai simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya menghimbau agar belanja masyarakat Jambi itu bisa lebih bijak. Itu selalu yang kita gemakan yakni cinta Rupiah, mengenal dan merawat,” ucap Kepala BI Jambi.
“Kemudian bangga karena Rupiah menjadi simbol NKRI dan ada juga P yakni paham, harus paham uang kita selain untuk berbelanja tapi juga untuk berhemat.”
“Dari kami tentu adalah belanja bijak itu harus bagian dari kita dalam menggunakan uang secara lebih hemat, yang tentu ini kita diminta untuk berbelanja untuk melakukan namanya antisipasi ke depan,” jelasnya di Kantor BI Perwakilan provinsi Jambi.
“Bank Indonesia siap menyediakan uang dan juga diharapkan agar masyarakat membelanjakan uangnya dengan bijak,” ujarnya.
Ditemui usai melepas mobil keliling penukaran uang Rupiah untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri, Hermanto juga menyampaikan, ditahun ini menghadapi gejolak penukaran uang dari masyarakat Jambi, BI Jambi akan menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp 3.05 triliun.
“Uang itu disiapkan bagi masyarakat yang ingin menukar uang baru, untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2023. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp.2,2 triliun,” kata Hermanto.
“Nantinya penukaran uang tersebut bisa disediakan Bank Indonesia Provinsi Jambi berkolaborasi dengan 8 bank umum, yakni Bank Jambi, BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, BCA, BSI, dan Maybank. Yang tersebar di 57 titik di seluruh wilayah Provinsi Jambi,” pungkas Kepala BI Jambi. (eco)