JAMBI – Pimpinan Lembaga Pendidikan Kursus Bahasa Jepang ARATANA KIBOU, berancang-ancang akan menaikkan statusnya menjadi akademi setingkat Diploma Tiga (D3).
Hal tersebut diungkap Kepala Lembaga Pendidikan Kursus Bahasa Jepang ARATANA KIBOU (Harapan Baru), Sunarto–yang akrab dipanggil Naruto–saat menjawab wartanews.co, Jumat (28/07) di gedung Balai Pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (BPTT) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Telanaipura, Kota Jambi.
“Saat ini penyelenggaraan pendidikan kursus bahasa Jepang yang kita adakan sudah setara dengan Diploma Satu (D1),” sebutnya.
Adapun kelas umum diselenggarakan Lembaga Pendidikan Kursus Bahasa Jepang ARATANA KIBOU pimpinan Naruto, berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No. 125, Simpang Mayang, Kotabaru, Kota Jambi ini, antara lain pendidikan keterampilan tingkat Dasar 1 dan Dasar 2, kelas percakapan, dan penyelenggaraan TOEFL, yakni uji kemampuan peserta kursus kemampuan berbahasa Jepang dengan baik dan lancar.
“Semua level keterampilan pendidikan kursus bahasa Jepang, yang kita selenggarakan ini, sudah sama setaranya dengan Diploma Satu (D1). Bahkan lembaga pendidikan kursus kita, juga sudah sangat dipercaya oleh masyarakat di Jambi, dengan membuka kelas privat sampai sekarang,” paparnya.
Terkait dengan rencana Naruto tersebut, untuk menaikkan status Lembaga Pendidikan Kursus Bahasa Jepang Aratana Kibou menjadi sebuah perguruan tinggi Akademi Bahasa Jepang, bernama Akademi ARATANA KIBOU.
Pihaknya telah mendapat dukungan dari dinas/instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Jambi sebagai mitra kerja samanya selama ini, dalam program pengiriman pemagangan tenaga kerja ke Jepang, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2013.
“Lembaga Pendidikan Kursus Bahasa Jepang ARATANA KIBOU, resmi kita dirikan sejak 2013. Saat pertama kali, pengiriman magang tenaga kerja ke Jepang oleh Pemerintah Provinsi Jambi, ketika di masa Gubernur Jambi waktu itu, Hasan Basri Agus (HBA),” ungkapnya.
Rencana untuk mengubah Lembaga Kursus ARATANA KIBOU menjadi akademi ini, Naruto berharap masyarakat Jambi dapat lebih meningkatkan sumber daya manusianya melalui kemampuan berbahasa Jepang.
Sekaligus mengenalkan bahasa Jepang ketengah masyarakat luas. Serta membantu program Pemerintah Daerah (Pemda), untuk mengirimkan tenaga kerja asal Jambi ke negara Jepang sesuai keahliannya, melalui program pelatihan dan pemagangan tenaga kerja ke Jepang setiap tahunnya, sejak 2013 sampai sekarang.
“Ya, salah satunya ini merupakan tantangan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN/Association of Southeast Asian Nations), sekaligus membantu masyarakat untuk meningkatkan dan membantu kualitas SDM masyarakat di Provinsi Jambi,” imbuhnya.
Disamping memperoleh dukungan dari dinas/instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, kata Naruto, rencana mendirikan Perguruan Tinggi Akademi ARATANA KIBOU juga didukung oleh International Manpower (IM) Japan, melalui perwakilannya di Negara Republik Indonesia yang telah bekerja sama dengan Pemerintah RI dan pemerintah Jepang sendiri.
Untuk memuluskan rencananya, dalam rangka meningkatkan status dari lembaga pendidikan kursus menjadi Akademi Bahasa Jepang, sebut Naruto, harus mendapat persetujuan dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X Direktorat Kelembagaan Iptek dan Dikti pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, yang mencakup wilayah Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
“Kita sudah siapkan semuanya. Kita sudah memiliki ruko (rumah toko untuk bangunannya) dan semua dosen/staf pengajarnya. Hanya saja yang belum dilakukan, kita akan komunikasikan dan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak Kopertis Wilayah X yang membawahi Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Provinsi Kepulauan Riau di Padang. Kita akan berupaya keras, untuk (mewujudkan) itu,“ demikian pungkasnya. (wartanews.co)
Penulis : Afrizal