JAMBI (WARTANEWS.CO) – Diawal tahun baru 2018. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Jambi langsung menggebrak, membuat langkah strategis, kreatif dan inovatif bersinergi dengan Seksi Operasi Markas Batalyon A Pelopor Satuan Brigade Mobil (SATBRIMOB) Kepolisian Daerah Jambi, menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk pertama kalinya diselenggarakan ditingkat SMK di Provinsi Jambi, sasaran ditujukan kepada calon-calon pemimpin muda masa depan, yakni siswa/siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi, pada 19-20 Januari lalu.
Kepala SMK Negeri 3 Kota Jambi, Drs HM Ruslan,MPd, melalui Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan LDK 1 Tahun 2018 dilingkungan peserta didik SMK Negeri 3 Kota Jambi, Drs Helmi mengatakan kegiatan LDK kali ini, mempunyai tujuan untuk membentuk Pemimpin Muda yang Berkarakter, disertai Wawasan Kebangsaan dan Kreatif dalam menghadapi tantangan dengan Disiplin Kerja berdasarkan Iman dan Taqwa (Imtaq), berlangsung selama dua hari, 19-20 Januari 2018.
Lanjutnya sasaran LDK tersebut, ditujukan kepada semua siswa/siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi, khususnya peserta didik yang duduk di Kelas X, dan Kelas XI. Kegiatan LDK yang diselenggarakan pihak sekolah, ungkapnya, merupakan kegiatan ekstrakurikuler pendidikan dasar siswa dilingkungan pendidikan menengah kejuruan, terutama dilingkungan SMK umumnya.
Dalam rangka penanaman nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air, serta meningkatkan kreatifitas siswa dalam membentuk pribadi yang tangguh dan disiplin, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Jumlah peserta yang ikut LDK 1 Tahun 2018 ini, semuanya berjumlah 94 orang, berasal dari perwakilan siswa Kelas X dan Kelas XI. Masing-masing perwakilan siswa Kelas X sebanyak 48 orang, dan siswa Kelas XI sebanyak 46 orang. Adapun kegiatan LDK tersebut, dilaksanakan selama dua hari, dengan dua lokasi tempat kegiatan yang berbeda.
Hari pertama pembukaan diselenggarakan di dalam lingkungan sekolah, pada 19 Januari 2018 lalu. Dilanjutkan ke lapangan, tepatnya di lokasi Markas Batalyon A Pelopor Satuan Brigade Mobil (SATBRIMOBDA) Kepolisian Daerah Jambi di daerah Sungai Bertam, Kabupaten Muaro Jambi, pada 20 Januari 2018, dipimpin langsung Kaden A Pelopor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suparman,SS,MM,” paparnya menjawab wartanews.co diruang kerjanya.
Ditambahkan materi kegiatan LDK bagi siswa/siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi tersebut mencakup aktifitas kegiatan indoor dan outdoor, meliputi aktifitas yang diimplementasikan dalam lima aksi nyata, masing-masing aksi kedisiplinan, aksi kebangsaan, aksi kepedulian, aksi kepemimpinan, dan aksi kreatifitas.
“Diharapkan berkaitan dengan aksi-aksi tersebut, juga merupakan komponen penting dalam kegiatan ini adalah kehadiran fasilitator untuk mempermudah peserta, dalam mencapai tujuan kegiatan,” sebutnya.
Disamping itu selain mentor dibimbing langsung perwira kepolisian sebagai ‘leader outdoor’ dari Seksi Operasi Markas Batalyon A Pelopor Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jambi, sambungnya lagi, pihaknya juga turut mengundang pemateri luar dari kalangan profesional, seperti motivator profesional untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Kemudian turut melibatkan tim pembina secara langsung, sebagai pengamat penilai serta siswa/siswi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) beserta anggotanya, sebagai panitia yang bekerja, berdampingan dengan pembina pelaksana kegiatan.
Selanjutnya aktifitas indoor ditekankan kepada materi tentang ‘Kilas Balik Tokoh’ berkenaan kepada salah satu sosok menasional, atau ketokohan idola dan sudah terkenal, seperti tokoh Kepahlawanan, sosok dan tokoh Ibu, tokoh Guru, dan lainnya, pemateri diberikan langsung oleh sosok guru idola dan panutan dilingkungan SMK Negeri 3 Kota Jambi, yakni Gushartini,SPd.
Materi aktifitas indoor lainnya, diberikan kepada seluruh peserta antara lain tentang manajemen OSIS, dan manajemen proyek (manajemen kerja) beserta tindak lanjut untuk mewujudkan 10 nilai dari tujuan LDK kali ini, masing-masing yaitu Ketaqwaan; Kejujuran; Kedisiplinan; Tanggung jawab; Kepedulian/Toleran; Kesantunan; Percaya Diri; Keaktifan; Kerjasama; dan Kreatifitas.
Kemudian terkait jadwal kegiatan ‘Hiking’ (perjalanan/penjelajahan) dan ‘Camping’ (berkemah) dilapangan di lokasi Markas Batalyon A Pelopor Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jambi di daerah Sungai Bertam, Kabupaten Muaro Jambi, ditekankan kepada orientasi lingkungan.
Macam-macam kegiatan dilaksanakan saat orientasi lingkungan ini, kata Helmi, yang dibimbing langsung oleh Perwira Seksi Operasi Markas Batalyon A Pelopor Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jambi, yakni Inspektur Polisi Satu Elfian Yusran Ritonga, diantaranya pengenalan perlengkapan/alut Markas Batalyon A Pelopor, pengenalan lingkungan Markas Batalyon A Pelopor,
Kemudian materi lainnya juga diberikan, yakni Revolusi Mental kepada anak didik, diantaranya; Berdaulat dalam politik yakni Kewarganegaraan, dan dapat dipercaya. Berdikari dalam ekonomi melalui kreatif dan mandiri. Berkepribadian/Karakter dalam kebudayaan melalui gotong-royong dan saling menghargai.
Dilanjutkan dengan acara game/permainan Revolusi Mental, antara lain permainan Bakiak, Body Bedeguk, permainan Bola menggunakan botol, mengangkat Boom, dan memindahkan Barang Beracun.
Ragam kegiatan Revolusi Mental lainnya, juga dilaksanakan yakni acara api unggun, games yel-yel/tim, renungan malam/pembersihan hati, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, penciuman Bendera Pusaka Indonesia Sang Saka Merah Putih.
“Saat outbond inilah, acara semakin seru dan meriah. Kita melaksanakan pengenalan materi mengenai Global Positioning System (GPS), haking (perjalanan/penjelajahan), merayap tambang, pengenalan terhadap alam, tehnik mendayung dan membalikan perahu seputaran Desa Sungai Bertam,” ungkapnya.
Dikatakan kedepannya kegiatan LDK dilingkugan siswa/siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi ini, merupakan kegiatan rutin kalender akademik diselenggarakan oleh pihak sekolah. Dimulai saat selesai rekrutmen seleksi penerimaan siswa baru, dan salah satunya adalah kewajiban penyelenggaraan kegiatan LDK berikutnya bagi semua siswa/siswi baru Kelas X khususnya.
“Berlangsung selama 3 hari, dengan agenda kegiatan dilaksanakan satu hari di dalam lingkungan sekolah, dan dua hari dilapangan sehingga kaderisasi sekolah untuk mewujudkan komitmen melahirkan calon-calon pemimpin muda masa depan dimulai dari pelajar kita, dan generasi muda terus berlanjut hingga kedepannya,” tuturnya. (Afrizal)