Bengkulu (WARTANEWS.CO) – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi dan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menjajaki kerjasama antar kedua lembaga.
Kerjasama ini terkait dengan pertukaran informasi peran lembaga masing-masing dalam upaya pengembangan adat istiadat dan penyelesaian silang sengketa di tengah masyarakat.
Upaya jalinan kerjasama ini disampaikan pada saat kunjungan studi banding LAM Kota Jambi ke BMA Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (31/10/2024) yang berlangsung di Rumah Dinas Jabatan Bupati Benteng.
Kedatangan pengurus LAM Kota Jambi ini disambut langsung oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr.Heriyandi Roni, unsur Forkopimda , beserta pengurus BMA Kabupaten Benteng.
Dalam sambutan PJ Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni menyampaikan penghargaan atas kedatangan LAM Kota Jambi ke Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Pertemuan ini adalah dialog kekeluargaan dan peran lembaga adat masing-masing bagaimana keterlibatan lembaga adat untuk menciptakan pilkada yang damai dan aman sesuai dengan keinginan kita bersama,” ucap PJ Bupati kelahiran Jambi itu.
Heriyandi mengatakan banyak konflik-konflik besar di Indonesia, khusus nya di daerah, peran lembaga adat yang menyelesaikan. Oleh karena itu, sangat penting dengan adanya kunjungan dan pertemuan ini.
“Saya berharap adanya upaya kerjasama antara LAM Kota Jambi dan BMA Benteng dalam upaya peningkatan kapasitas masing-masing lembaga demi pengembangan adat istiadat kepada generasi muda,” ujar Pj Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Adat Melayu Kota Jambi Datuk Aswan Hidayat Usman mengucapkan terimakasih atas sambutan yang sangat hangat dari Pj Bupati, unsur Forkopimda dan pengurus BMA Benteng.
Dalam sambutan Aswan, menceritakan atas kinerja yang sudah dilakukan oleh Lembaga Adat Melayu Kota Jambi selama ini terasa kurang. “Untuk itu perlu mencari berbagai perbandingan terkait kegiatan dan program kerja yang telah dilakukan oleh BMA Benteng,” singkatnya. (*)