Jambi (WARTANEWS.CO) – Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr.H.Maulana, MKM, didampingi asisten III Pemkot Jambi Jaelani, Ketua KTNA Provinsi Jambi Lamsursyah, dan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Meizadiarti, secara langsung mengukuhkan kepengurusan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Jambi periode 2022-2027, bertempat di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Rabu (09/03).
KTNA merupakan sebuah organisasi independent yang berorientasi pada aktivitas sosial di sektor pertanian, berbasis agribisnis dan lingkungan hidup perdesaan.
Dengan dilantiknya kepengurusan KTNA masa bakti 2022 – 2027, Maulana harapkan dapat lebih berperan aktif dalam mendorong ketahanan pangan di masyarakat, tidak hanya itu, sebagai mitra Pemerintah dirinya juga berpesan, KTNA agar dapat all Out dalam memberikan masukan – masukan demi kemajuan pertanian di Kota Jambi.
“Ya Kota Jambi mempunyai area pertanian yang tidak banyak, jadi kita harapkan bagaimana bisa area yang sedikit ini, kita manfaatkan sebagai ladang sektor pertanian yang dapat membantu pembangunan tidak hanya dalam bidang pertanian, namun juga dapat berefek pada dampak ekonomi,” kata Maulana.
Lebih lanjut, Maulana sampaikan bagi pengurus yang terpilih agar segera melakukan konsolidasi perihal program kerja, serta melakukan audiensi kepada OPD-OPD yang memiliki hubungan guna meningkatkan kualitas pertanian.
“Harapan saya dengan adanya pengurus – pengurus yang aktif, nantinya para petani di Kota Jambi dapat menjadi pengusaha. Dengan itu profesi bidang pertanian ini dapat lebih memiliki daya tarik dan minat bagi kaum milenial,” kata Wawako.
Demi menjaga kesahjateraan para petani, khususnya di Kota Jambi, Pemerintah akan terus menyiapkan fasilitas infrastruktur, yang mana nantinya dapat terhubung dengan adanya Agro Wisata dan Edu Wisata.
Selain itu, guna menjaga para petani dari kerugian dari berbagai hal, Maulana juga mengungkapkan, melalui Dinas Pertanian Pemerintah telah menyiapkan bantuan.
“Pemerintah melalui dinas pertanian telah menyiapkan baterstok, dimana bila petani mengalami gagal panen itu akan diberikan untuk pangan petani. Jadi jangan takut untuk bertani,” tutup Maulana. (eco)









