MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Sentra pengrajin anyaman Rotan dan lidi Sawit terkenal di Jalan Lintas Timur Sumatera Jambi-Palembang KM 26, RT 11, Kelurahan Tempino, Kecamatan Mestong, AGUS ARUM Art, merupakan pusat produk kerajinan hasil anyaman nomor satu di Kabupaten Muaro Jambi yang telah menjadi rujukan bagi pemburu dan pecinta anyaman tanaman Rotan asal Jambi khas daerah Mestong.
Pemilik galeri Agus Arum Art, Agus Kuswanto menyebutkan hampir di wilayah daerah Mestong dan sebagian daerah di Provinsi Jambi banyak ditemukan rotan-rotan alami berkualitas, yang paling banyak dicari para pengrajin rotan di Pulau Jawa. Bahkan sudah banyak para pengusaha rotan alami dari daerah Jambi ini, justru mereka mengirim bahan baku ke sentra-sentra pengrajin anyaman rotan ke daerah-daerah di Pulau Jawa sehingga diharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) kedepannya dapat melindungi habitat tanaman Rotan asli Jambi dari daerah hutan Mestong untuk memenuhi kebutuhan industri kerajinan rotan yang ada di wilayah Muaro Jambi khususnya dan Provinsi Jambi umumnya.
“Kedepannya Pemda harus lebih mendorong iklim investasi kepada investor untuk menunjang industri kerajinan rotan alami di sektor industri pengolahan bahan baku menjadi setengah jadi. Sehingga dapat membantu pengrajin yang ada di daerah Muaro Jambi, dan daerah-daerah lainnya di Provinsi Jambi,” jelasnya.
Agus Kuswanto, pengrajin otodidak kelahiran Tanjung Bintang, Kalianda, Provinsi Lampung, mengaku memang talenta dirinya mewarisi keahlian dari orangtuanya yang juga terkenal sebagai pengrajin rotan di daerah kelahirannya sampai sekarang.
Kreasi berbagai produk hasil kerajinan anyaman di galeri Agus Arum Art di daerah Tempino, juga salah satu sentra wisata belanja terfavorit yang ingin memburu beragam model dan desain cantik aneka produk Furniture begitu spesial untuk dilewatkan. Apalagi bagi keperluan berlebaran anda di Hari Raya Idul Fitri tahun ini, seperti seperangkat kursi dan meja beserta alas lantai yang memiliki kesan tradisional dan bentuk yang elegan, juga cermin dinding yang dihias menarik dan artistik dari limbah bahan baku lidi sawit. Ada lagi model bentuk anyaman keranjang dan tudung saji dari bahan baku rotan alami khas daerah Mestong yang indah dan mewah, serta berbagai jenis model tas dan dompet cantik dan beragam desain unik lainnya dari hasil kreasi para pengrajin dapat ditemukan disini.
“Untuk model-model produk anyaman kerajinan rotan yang kami jual disini, kisaran harga mulai dari harga 25 ribu rupiah yang paling murah, sampai dengan harga yang paling mahal mencapai 6 juta rupiah, yang tertinggi. Juga kami pun siap melayani pesanan dalam jumlah Grosir (dalam jumlah banyak) sesuai permintaan pelanggan, maunya model dan desain bentuk seperti apa, kita siap,” ujarnya saat ditemui Wartanews belum lama ini.
AGUS ARUM Art, disamping pusat produksi pengrajin anyaman rotan dan sentra pengrajin lidi sawit terbaik di ‘Bumi Sailun Salimbai’ juga di dalam galeri ini digunakan sebagai aktivitas kegiatan workshop (bengkel kerja) bagi para pengrajin dari berbagai daerah di Muaro Jambi khususnya komunitas pengrajin rotan di daerah Mestong dan sekitarnya sehingga mampu membangkitkan perekonomian daerah dari sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Ditambahkan dia mengapresiasi kepedulian pihak Pemda Muaro Jambi, dalam hal ini Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muaro Jambi yang selalu memberikan dukungan dalam perkembangan dan kemajuan usaha pengrajin selama ini. Salah satunya tahun 2020 yang lalu, pihaknya mendapat bantuan peralatan usaha berupa alat pemisah lidi sawit yang dibutuhkan para pengrajin sehingga dapat membantu memenuhi pesanan dan permintaan pelanggan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda Muaro Jambi, dalam hal ini Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang telah memberikan bantuan peralatan usaha, mesin pemecah lidi sawit yang begitu dibutuhkan oleh pengrajin disini. Sehingga sangat membantu (hasil) produk usaha kami, dalam memenuhi permintaan dan pesanan para pelanggan, terutama permintaan produk kerajinan anyaman dari lidi sawit dalam jumlah yang banyak (grosir), seperti Piring dari lidi sawit yang sering diminta oleh pelanggan selama ini, dan juga model lainnya seperti cermin yang bahan bakunya dari limbah lidi sawit, dan sapu lidi, juga pesanan lainnya seperti Parcel untuk lebaran,” papar Agus. (Afrizal)
