Jambi (WARTANEWS.CO) – Demi menjaga dan meningkatkan kebugaran sebelum mengikuti Festival Fornas VI Sumsel, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (KORMI) Provinsi Jambi laksanakan kegiatan Senam Kebugaran, yang diikuti para anggota dan Kontingen, Minggu (26/06).
Bertempat di Kawasan Rest Area Danau Sipin Kota Jambi, tampak para anggota Kormi dan Kontingen mengikuti senam penuh dengan semangat, serta dalam kondisi Fit.
Seusai kegiatan, Ketua Kontingen, Drs.Anwar Harminto mengatakan dalam kejuaraan Festival Fornas VI Sumsel Kormi Provinsi Jambi mengirimkan sebanyak 356 Kontingen dengan 27 Induk Olahraga (Inorga).
“Ya kegiatan senam ini adalah untuk menjaga kebugaran kita, khususnya bagi para Kontingen Induk Olahraga (Inorga) kita yang akan berangkat ke Palembang, sekaligus ajang silahturahmi dan pembicaraan secara teknis kita sebelum keberangkatan,” ucap Ketua Kontingen.
“Juga perlu kita ketahui dari 356 Kontingen Inorga kita yang berangkat ini, tidak semuanya diberangkatkan melalui dana APBD, namun hanya 60 orang yang secara penuh dengan dana Pemerintah, selebihnya 296 orang melalui mandiri, pembiayaan sendiri. Ini semua karena sangat antusiasnya masyarakat kita mengikuti Fornas VI Sumsel ini,” lanjut Anwar.
Dengan adanya keterbatasan anggaran tersebut, Anwar juga menyampaikan harapan kepada Pemerintah, agar antusias masyarakat terhadap Kormi dapat di imbangi dengan serapan anggaran yang memadai.
“Kami berharap dengan Pak Gubernur tentunya sebagai kebijakan anggaran, Kormi ini minatnya luar biasa bagi masyarakat dan intinya untul kebugaran, maka tahun depan perlu mendapat alokasi yang cukup, agar dapat membiayai bagaimana masyarakat untuk bugar. Karena tentunya kalau masyarakat bugar, Produktivitas kerjanya juga akan meningkat,” jelas Ketua Kontingen.
Perihal dengan target, Anwar Harminto juga menegaskan. “Intinya karena ini merupakan festival Non prestasi. Jadi target kita hanyalah bagaimana mewujudkan di tahun 2045 menjadi Indonesia bugar,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Kesekretariatan Kormi, Thomas juga menyampaikan, bahwa Festival Fornas merupakan ajang dua tahun sekali, dimana Fornas VI Sumsel ini adalah penyelenggaraan yang harusnya pada tahun 2021 tertunda, karena diakibatkan wabah Covid-19.
“Penyelenggaraan Fornas tahun ini harusnya diselenggarakan pada tahun 2021, namun tahun kemarin ditiadakan karena adanya wabah Covid-19 yang belum terkendali. Jadi untuk tahun ini di selenggarakan lebih kurang satu minggu, dari 01 sampai 07 Juli 2022,” ucap Thomas. (eco)