Korem 042/Gapu Kirimkan Ribuan Botol Madu untuk Secapa AD

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Beberapa hari ini Jumlah pasien terpapar Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Beban yang ditanggung para tenaga medis pun kian berat. Ditambah temuan kasus virus Corona pada siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Hergamanah, Kota Bandung, Senin (13/07/2020). Kini Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat memastikan Secapa AD menjadi klaster baru Covid-19 di Jawa Barat.

Menurut informasi yang diterima melalui Press Release dari Dispenad, Senin, 13 Juli 2020, sesuai protokol, telah dilakukan swab kedua kepada sebagian dari 1.280 personil positif Covid-19 di Secapa AD yang tujuh hari sebelumnya dilakukan swab pertama.

Dan hasil Lab PCR dari swab kedua sampai dengan pagi ini (Senin, 13 Juli 2020), ada 98 pasien yang dinyatakan negatif. Jadi total pasien positif Covid-19 di Secapa AD tinggal 1.182 orang. Untuk mencegah penyebaran virus Corona, saat ini area Secapa AD telah diisolasi.

Sebagai wujud kepedulian Korem 042/Gapu kepada Secapa AD yang terkena wabah virus Corona dalam jumlah besar, maka Korem 042 Gapu beserta jajaran melalui ‘Program Garuda Putih Peduli Sesamo’ mengirimkan madu Jambi ke Secapa AD sebanyak 1.300 botol via darat dengan menggunakan bus umum menuju Bandung.

“Pagi ini Korem sudah mengirimkan madu ke Secapa AD. Kami juga sudah melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, walaupun madu ini sudah standar pabrik, tapi kami perlu mengecek kembali, dan mudah-mudahan hasilnya membuktikan kalau ini 100 persen madu murni,” ucap Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M.Zulkifli, S.IP, MM.

Pengiriman madu dilakukan karena menurut informasi bahwa satu botol madu akan habis dikonsumsi oleh pasien yang terpapar virus Corona selama satu minggu, karena khasiat madu untuk antibiotik alami, menjaga daya tahan tubuh dan stamina, sangat dibutuhkan bagi mereka yang terkena virus Corona selama diisolasi.

“Semoga bermanfaat bagi siswa di Secapa AD yang positif terinfeksi virus Corona dan dapat beraktivitas kembali,” kata Danrem. (cbf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *