Korban Kebakaran Tagih Janji Pemkab Kerinci

KERINCI (WARTANEWS.CO) – Warga korban kebakaran di Kabupaten Kerinci, mendesak Pemkab Kerinci untuk segera menyalurkan bantuan korban kebakaran, seperti yang pernah dijanjikan. Kini banyak korban kebakaran yang rumahnya ludes dilalap si jago merah kecewa dan terpaksa memperbaiki rumahnya dengan dana sendiri dengan apa adanya.

“Karena kalau tidak diperbaiki tidak ada tempat tinggal, jadi kami terpaksa memperbaiki dengan dana apa adanya, sementara Pemkab Kerinci ketika meninjau kebakaran selalu menjanjikan nanti akan kita bantu, ternyata hingga saat ini belum pernah kami terima,” ungkap para korban kebakaran kepada wartanews.co di Kerinci.

Korban kebakaran yang belum menerima bantuan untuk perbaikan rumah tersebut terjadi sejak tahun 2016 silam sampai tahun 2017. Diantaranya korban kebakaran yang terjadi di Kayuaro, Belui, Setinjau Laut, Lempur Kecamatan Gunung Raya, Pendung, serta Kecamatan lainnya. Mereka mendesak BPBD untuk segera menyalurkan bantuan korban kebakaran tersebut.

Salah seorang korban kebakaran di Desa Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau mengatakan, saat terjadinya kebakaran Pemkab Kerinci ketika meninjau kebakaran pernah berjanji akan memberikan bantuan. Hingga kini belum kami terima.

Banyak mereka mengharapkan kepada Pemkab Kerinci untuk segera memberikan bantuan kepada korban kebakaran , sehingga bisa meringankan korban untuk memperbaiki rumah mereka kembali. Ini sudah masuk bencana daerah.

Sementara itu Anggota DPRD Kerinci, Widodo ketika diminta keterangannya mengatakan, sangat menyayangkan belum disalurkan bantuan korban kebakaran tersebut. Karena menurutnya anggaran untuk korban musibah kebakaran tersebut sudah dianggarkan. Untuk itu Dinas terkait agar segera menyalurkan bantuan tersebut.

“Nanti kita akan tanyakan dan cek Dinas Sosial atau BPBD soal ini. Kita minta data dan berikan bantuan bahan bangunan dan bantuan dana Bencanakan ada itu dianggarkan ,” ujarnya. (Azmal Fahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *